Iklan

Iklan

,

Iklan

LBM NU Kabupaten Cianjur Rutin Gelar Bahtsul Masa'il

14 Mar 2021, 02:48 WIB Ter-Updated 2024-08-18T19:42:13Z
Download Ngaji Gus Baha

 

bahtsul masail nu kabupaten cianjur digelar rutin
Bahtsul Masa'il di NU Cianjur, Jawa Barat. Foto: dutaislam.or.id.

Dutaislam.or.id - Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) Kabupaten Cianjur rutin menggelar bahtsul masail berbagai permasalahan umat yang diselenggarakan di berbagai lokasi, baik di kantor PCNU, MWC NU, pondok pesantren, masjid, madrasah maupun aula pertemuan.


Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Kabupaten Cianjur, Ajengan Nanang Muhidin -yang juga pimpinan pondok pesantren Ibnu Umar Al-Islami Kecamatan Mande- mengatakan bahwa agenda rutin bahtsul masail ini menjadi sarana untuk melestarikan tradisi tafaqquh fiddin di lingkungan warga Nahdlatul Ulama sekaligus memberikan solusi problematika keagamaan kepada masyarakat luas.


"Pengurus LBM NU Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan lembaga dan banom terkait dalam melaksanakan agenda rutin bahtsul masail tersebut," ungkapnya, Jumat (13/03/2021).


Baca: PCNU Cianjur Tunjuk KH. Kamali Abdul Ghani Sebagai Rais Syuriyah


Sementara itu, Sekretaris LBM NU Kabupaten Cianjur Ajengan Baihaqi yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Darurohman Kecamatan Cilaku menyampaikan, agenda kali ini diisi dengan membahas Kitab I'anah yang disampaikan oleh Ajengan Ayi Juanda pimpinan Pondok Pesantren Al-Anshor Hegarmanah Sukaluyu dan kitab Jamul Jawami' oleh Ajengan Tajul Arifin pimpinan Pondok Pesantren Attaufiq Ciwalen Warung Kondang.


"Kegiatan bahtsul masa'il adalah kegiatan yang sangat disukai dan digemari oleh banyak kalangan terutama para ajengan dan santri karena selain mendapat ilmu juga memperkuat tali silaturahim," ujarnya.


Ditempat terpisah, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cianjur KH Kamali Abdul Ghani berharap kepada pengurus LBM NU agar acara bahtsul masail ini rutin digelar dan mampu menjadi solusi problematika umat.


Baca: Sarbumusi NU Cianjur Siap Rangkul Buruh Bergabung


Lebih lanjut, KH Kamali Abdul Ghani begitu bangga terhadap apa yang telah dilakukan para aktivis bahtsul masa'il yang masih eksis dan semangat mempertahankan tradisi pesantren salaf di era disrupsi teknologi informasi dan komunikasi saat ini.


Kegiatan tersebut juga diikuti oleh peserta delegasi dari pondok pesantren se-Kabupaten Cianjur dan perwakilan MWC NU beserta para nahdliyyin lain. Selain itu, dalam setiap bahtsul masa'il menghadirkan perwakilan pengurus harian PCNU Kabupaten Cianjur baik itu Tanfidziyah maupun Syuriah sebagai narasumber atau mushahhih. [dutaislam.or.id/wan-ab]


Iklan