 |
| Cover Kitab Maqashidus Shaum. |
Dutaislam.or.id - Salah satu kitab yang menjelaskan tujuan umat Islam berpuasa adalah karangan Sulthonul Ulama' Syaikh Izzudin bin Abdussalam (w. 660 H.), yang isinya banyak menjelaskan tentang hakikat berpuasa.
Salah satunya adalah penjelasan tentang makna lapar dan dahaga saat berpuasa. Dengan lapar dan dahaga, kata penulis Maqashidus Shaum, setan akan bertambah sempit untuk menggoda manusia. Bukankah setan berjalan seirama dengan aliran darah? (hlm. 16).
Baca: Flashdisk Kitab PDF 32 GB 4000 Judul
Dalam banyak hadits disebutkan, puasa adalah amal ibadah yang Allah akan membalasanya langsung. Tidak ada yang mau membalas kecuali Allah -walau bentuk ibadah lain juga demikian.
Mengapa? Karana tidak ada manusia yang mau membalas atas "pekerjaan" bernama dahaga dan lapar. Keduanya selalu dihindari oleh siapapun di dunia ini. Maka, hanya Allah Swt. yang membalasnya setimpal.
Selain untuk meningkatkan kepekaan kita kepada sesama yang biasa lapar dan dahaga, puasa juga dapat meminimalisir perbuatan maksiat. Karena itulah, kata Syaikh Izzuddin, para ulama salaf banyak yang mendahulukan berpuasa dari bentuk ibadah-ibadah lain. Baca: Flashdisk MP3 Ngaji Gus Baha' Full.
Dengan demikian, puasa adalah momentum perang melawan hasrat untuk melakukan perbuatan maksiat kepada Allah Swt. Ini identitas kitabnya:
=======
Judul Kitab: Maqashidus Shaum
Penulis: Izzuddin Abdil Aziz bin Abdis Salam
Total Size: 528 KB
Tebal: 66
Penerbit: Darul Fikr
Link Download: Maqashidus Shaum (PDF)
=======
Ada sembilan (9) pasal dalam Kitab Maqashidus Shaum ini, yang semuanya, bila Anda baca, insyaAllah akan mudah meningkatkan amalan ibadah puasa ikhlash Lillahi Ta'ala. [dutaislam.or.id/ab]
