Kegiatan LBM NU Cianjur, di Pondok Pesantren Al-Barokah, Cikalong Kulon, Cianjur, Rabu (31/03/2021). Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Ada yang unik dan menarik dalam setiap kegiatan Lembaga Bahtsul Masa'il (LBM) Kabupaten Cianjur, yaitu udunan konsumsi antara anggota, pengurus dan tuan rumah berupa makanan dan minuman seperti kopi, teh, opak, rengginang, kicimpring, kue ali, pisang dan lain-lain.
Hal itu terjadi juga saat kegiatan Bahtsul Masail yang digelar di Pondok Pesantren Al-Barokah Kampung Parasu Desa Cijagang Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur, Rabu (31/03/2021).
Baca: GP. Ansor Cianjur Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Katedral, Makassar
Ketua Lembaga BM NU Kabupaten Cianjur Ajengan Ibnu Umar menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan sumbangsih anggota, pengurus dan tuan rumah yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk kegiatan ini.
"Saya mengajak semua untuk mau udunan menuju kemandirian Nahdlatul Ulama. Ini adalah sebagai langkah meneguhkan kemandirian kita sebagai anggota dan pengurus LBM NU," jelasnya.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris LBM NU Kabupaten Cianjur Ajengan Ahmad Baehaqi. Ia bahkan hampir setiap kegiatan LBM yang menurutnya selalu diadakan secara rereongan (udunan) antar anggota, pengurus dan tuan rumah. Semua bisa saling berbagi.
Baca: PCNU Cianjur Gelar Raker Bersama MWC NU. Ini Hasilnya!
"Dengan semboyan Panjang Umur Kemanusiaan, saya mengajak kepada warga NU untuk memperkokoh cinta NU dan cinta tanah air dengan mandiri secara ekonomi dengan udunan," kata Ajengan Asep Hamdun, Humas LBM NU Cianjur. [dutaislam.or.id/wan-ab]