Teks Sholawat Tulqi Haibah. |
Dutaislam.or.id - Salah satu sholawat yang diamalkan oleh para ulama' di zaman dulu ialah Sholawat Haibah yang ditulis oleh Habib Abu Bakr bin Abdullah Al-Atthas. Disebut haibah (wibawa) sebab konten teksnya berisi doa agar diselamatkan dari bahaya dan bala' orang-orang yang hendak berbuat jahat.
Berikut teks lengkap bacaan Sholawat Haibah dimaksud:
أَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُـلْقِى بِهَا الرُّعْبَ وَالْـخَوْفَ وَالْهَيْبَةَ وَالْمَوْتَ، فِىْ قُلُوْبِ الْكَافِرِيْنَ وَالْقَوْمِ الْمُشْرِكِيْنَ، وَالظَّالِمِيْنَ وَالْمُنَافِقِينَ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَالطَّاغِيْنَ وَالْفَاسِقِيْنَ وَالْحَاسِدِيْنَ وَالْمُتَجَبِّرِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Baca Latin:
Allahumma sholli ala sayyidinaa muhammadin, sholatan tulqi bihar ru'ba, wal khoufa, wal haibata, fii qulubil kafirin wal qoumil musyrikiin wadz dholimiin wal munafiqin wal mufsidin wat thoghin wal fasiqin wal hasidin wal mutajabbirin, wa ala alihi wa sohbihi wa sallim.
Artinya :
"Wahai Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, shalawat yang membuat takut, getar, segan dan kematian kepada hati orang-orang kafir, kaum musyrik, orang-orang dhalim, orang-orang munafiq, orang-orang pembuat onar, orang-orang pendengki, orang-orang fasiq, orang-orang hasud dan orang-orang angkuh. Serta limpahkan salam juga atas segenap keluarga dan para sahabat beliau".
Cara Mengamalkan
Beberapa cara untuk mengamalkan Sholawat Haibah diberikan oleh banyak guru dengan jalur ijazah khusus. Sebaiknya, bila Anda mengamalkan untuk hajat khusus, carilah mujiz (pemberi ijazah) yang memiliki sanad amalan Sholawat Haibah ini.
Berikut beberapa cara mengamalkan Sholawat Haibah:
- Agar melekat sebagai wirid khusus, Anda bisa mengamalkan pertama kali dengan cara sholat hajat tiga rakaat disertai doa kepada Allah Swt. untuk mulai mengamalkan Sholawat Haibah tersebut, lalu, tawassul lah kepada Nabi Muhammad Saw, Sayyidina Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khottob, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib ditambah Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani. Setelah tawassul, bacalah Sholawat ini sebanyak 559 kali tanpa henti, hingga rampung. Sebisa mungkin, setiap usai shalat Subuh dibaca 7 kali. Begitu pula saat kerja atau pulang ke rumah dan hendak tidur. InsyaAllah berkah.
- Bila dibaca sebagai wirid hingga 1.111 kali setelah shalat Tahajud dan Shalat Hajat, insyaAllah cita-cita terkabul oleh Allah Swt.
- Agar berkhasiat menggetarkan musuh, tirakatilah sholawat Haibah ini dengan berpuasa nyirih (meninggalkan segala jenis makanan yang ada ruhnya) selama tiga hari, dimulai Rabu Pon. Selama puasa, Sholawat Haibah dibaca sebanyak 121 kali setelah Shalat Hajat tengah malam. Selain itu, usai shalat maktubah 5 waktu, bacalah Sholawat Haibah sebanyak 41 kali (atau lebih). Untuk hadapi musuh setelah tirakat berpuasa tarki ruh rampung, bacalah Sholawat Haibah tiga kali dan tiupkan ke arah musuh yang dikehendaki.
- Untuk menggetarkan musuh terkhusus, kerjakanlah Shalat Hajat dua rakaat (tepat tengah malam jam 12) dan kirimkan bacaan Sholawat Haibah kepada musuh terkhusus. Bila Anda ceroboh, akibat fatal bisa kembali ke pengamalnya.
- Agar sehat jasmani, bacalah Sholawat Haibah 11 kali tiap usai Shalat Fardlu.
- Untuk menumbuhkan keberanian dan menjaga keselamatan, bacalah Sholawat Haibah sebanyak 41 kali.
- Sebagai perlindungan lahir dan batin, bacalah Sholawat Haibah sebanyak 5 kali setelah Shalat Fardlu. Khusus setelah Maghrib, bacalah sebanyak 25 kali.
Ingat, amalan apapun terkait Sholawat Haibah harus diniatkan untuk beribadah kepada Allah Swt. dan menyanjung Rasulullah Saw. Bila Anda ingin mengamalkan, cukup ketik Qobiltu di kolom komentar.
Demikian teks Sholawat Haibah dan manfaat serta cara mengamalkannya. Semoga bermanfaat. [dutaislam.or.id/ab]