 |
| Kitab Tafsir Al-Baghawi PDF 8 Jilid. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Pengarang kitab Tafsir Al-Baghawi adalah Imam Abi Muhammad Husain bin Mas'ud Al-Baghawi yang wafat pada tahun 516 H. Terdiri atas 8 jilid (versi penerbit Dar Thaibah Riyadl). Tafsir Al-Baghwi termasuk kategori kitab tafsir mutawassith (pertengahan).
Baca: Flashdisk Kitab Kuning PDF Ribuan Judul
Meski begitu, Al-Baghawi termasuk seorang penulis yang menurut muhaqqiq kitab, mengambil banyak pendapat dari para sabahat, tabi'in dan generasi sesudahnya.
Menurut keterangan pengantar di penerbit Dar Thaibah, Riyadl, Tafsir Al-Baghawi dianggap sebagai kitab tafsir yang meringkas dari kitab Tafsir Ats-Tsa'alabi. Menurut Ibnu Taimiyah, Al-Baghawi disebutnya berhasil menjaga tafsirnya dari hadits-hadits maudlu' dan pendapat-pendapat yang mubtadi'ah.
Bahkan diantara kitab tafsir lainnya, misalnya Tafsir Zamakhsyari (Syafiiyah Mu'tazili) dan Qurtubi (Andalusia), Tafsir Al-Baghawi dianggap sebagai judul kitab tafsir yang isinya lebih baik karena jauh dari istilah bid'ah dan hadits dla'if.
Ciri utama Tafsir Al-Baghawi itu tidak terlalu bertele-tele menjelaskan ayat per ayat dari Al-Qur'an, alias ringkas dan bernas. Bahkan kalimat gharibah (sulit) dijelaskan lebih mudah dan memang mudah dipahami oleh kalangan awam ilmu tafsir.
IDENTITAS KITAB TAFSIR
JUDUL: Tafsir Al-Baghawi - Ma'alim At-Tanzil (معالم التنزيل - تفسير البغوي)
PENULIS: Imam Abi Muhammad Husain bin Mas'ud Al-Baghawi
PENERBIT: Dar Thaibah, Riyadl
TEBAL: 8 Jilid + Cover
SPACE TOTAL: 79.9 MB
LINK DOWNLOAD PDF:
LINK DOWNLOAD PDF:
- Tafsir Al-Baghawi PDF Cover
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 1
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 2
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 3
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 4
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 5
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 6
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 7
- Tafsir Al-Baghawi PDF Jilid 8
Misalnya, ketika menjelaskan tafsir Surat Al-Baqarah ayat 15 (wa namuddu lahum madda), Al-Baghawi tidak langsung memaknai makna kata "madda", tapi dia menjelaskan dengan ayat lain, yang kalimatnya mirip. Ia kemudian menjelaskan makna "madda" dengan Tafsir Surat Maryam ayat 79 (wa namuddu lahum madda). Sama-sama ada akar kata madda di dua ayat itu.
Tak lama setelah itu, Tafsir Al-Baghawi kemudian menjelaskan makna kata "imdad" (akar kata yang sama dengan "madda"), dari tafsir Surat Al-Isra' Ayat 6, yang berbunyi: Wa Amdadna Biamwalin wa Banin. Begitulah kira-kira cara tafsir Al-Baghawi menjelaskan makna ayat per ayat, kata per kata. Menggunakan ayat satu dengan tafsir ayat yang lain. [dutaislam.or.id/ab]
