Download Kitab Tafsir Bahrul Muhith (PDF Drive) Abu Hayyan

pdf kitab tafsir bahrul muhith abu hayyan

Kitab Tafsir Al-Bahrul Muhit Abu Hayyan Andalusi. Foto: dutaislam.or.id.

Dutaislam.or.id - Judul lengkap Tafsir Bahrul Muhith adalah Al-Bahrul Muhith fit Tafsir. Ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Yusuf yang lebih populer disebut dengan nama Abu Hayyan Al-Andalusi Al-Gharnathi yang lahir tahun 654 H dan wafat tahun 754 H. Lengkapnya adalah Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf bin Ali bin Hayyan Al-Andalusi Al-Jiyani Al-Gharnathi (gharnathah).

Bukan hanya kitab tafsir yang dikarang Abu Hayyan. Dia memiliki banyak karya di bidang Nahwu, Sharaf, Lughat, Fiqih, I'rab dan Qira'at. Bahrul Muhith adalah karya besar Abu Hayyan yang masih beredar dan dijadikan rujukan mufassir hingga saat ini.

Baca: Flashdisk Isi 3000 File Kitab Kuning PDF

Abu Hayyan menyebut tafsirnya sebagai Bahrul Muhith (البحر المحيط) yang berarti lautan luas, tiada lain karena ia ingin menjadikan mahakarya-nya itu sebagai lautan luas nan dalam dengan cara memahami kalamullah, ayat demi ayat dengan pendekatan pelbagai disiplin ilmu, seperti yang telah dia kuasai dari para gurunya.

Karena itulah, dalam Kitab Tafsir Bahrul Muhith ini, Abu Hayyan acap menunjukkan makna terdalam dan detail. Ia ingin menunjukkan bahwa kalamullah Al-Qur'an itu mengandung i'jaz atau mukjizat. Bukan hanya secara global, tapi memang ada dalam setiap huruf dan ayat.

IDENTITAS KITAB TAFSIR:
JUDUL: Tafsir Bahrul Muhith (البحر المحيط في التفسير)
PENULIS: Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf - Abu Hayyan Al-Andalusi Al-Gharnathi
PENERBIT: Darul Fikr (dan 3 penerbit lainnya)
TEBAL: 11 Jilid + Cover
SPACE TOTAL: 144 MB

LINK KITAB (Cetakan Darul Fikr | 11 Jilid):

LINK KITAB (Cetakan Dar Ihya' | 8 Jilid):

LINK KITAB (Cetakan Dar Kotob 1 | 8 Jilid):

LINK KITAB (Cetakan Dar Kotob 2 | 9 Jilid):

Setelah menjelaskan lafal demi lafal dengan pendekatan bahasa dan utamanya Nahwu, Abu Hayyan dalam Tafsir Bahrul Muhith ini berlanjut menjelaskan asbabun nuzul ayat, nasikh-mansukh ayat dan munasabat antar ayat. Ia tidak lupa juga menjelaskan tentang ragam qira'at dari tiap imam qiraat.

Setelah itu, Abu Hayyan biasanya menjelaskan unsur sastra dari tiap ayat yang dia berkomentar lumayan banyak di Bidang Nahwu. Banyak ulama mengakui kepakarannya dalam Ilmu Badi' dan Manthiq karena ini.

Setelah menjelaskan gramatika sastra itulah, Bahrul Muhith baru menginjak ke penafsiran ayat al-ahkam dengan mengutip beberapa pendapat imam madzhab empat dalam bidang fiqih. Bila Anda ingin membacanya, silakan download Bahrul Muhith PDF di link yang telah tersedia di atas. [dutaislam.or.id/ab]