Kitab Taisirul Kholaq Makna Pesantren. |
Dutaislam.or.id - Taisirul Kholaq adalah sebuah kitab yang membahas tentang akhlak-akhlak yang diajarkan dalam agama Islam, baik yang berhubungan dengan Allah maupun sesama manusia. Kitab ini sangat sesuai untuk dijadikan bahan pembelajaran bagi pemula yang ingin mempelajari tentang akhlak. Fokus utama dari ilmu akhlak adalah menilai perilaku, baik yang baik maupun yang buruk. Buah dari mempelajari ilmu akhlak adalah tercapainya kebajikan hati dan seluruh anggota badan di dunia serta meraih derajat yang mulia di akhirat.
Fokus utama dalam pembahasan ilmu akhlaq adalah tingkah laku, baik atau buruknya, dengan buah ilmu akhlaq yang melibatkan kebaikan hati dan seluruh anggota badan, baik di dunia maupun di akhirat. Baca: Flashdisk Kitab Kuning Makna Pesantren.
Kitab Taisirul Kholaq ditulis oleh Syaikh Hafidz Hasan Al-Mas’udi, seorang guru senior di Darul Ulum, Mesir. Nama lengkap beliau adalah Abu al-Hasan Ali ibn Husain ibn Ali. Beliau dilahirkan di Baghdad-Fustat pada tahun 285 H/896 M dan wafat pada Jumadil Akhir 345 H/956 M. Syaikh Hafidz Hasan Al-Mas’udi merupakan seorang sejarawan, ahli geografi, ahli geologi, ahli akhlak, dan ahli zoologi Muslim. Selain itu, beliau juga mendalami ilmu kalam (teologi), politik, dan ilmu bahasa. Beliau adalah keturunan dari Sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Mas’ud.
Dalam kitabnya ini, Syaikh Hafidz Hasan Al-Masudi mengemukakan konsep "Taisirul Kholaq" dengan mengajarkan bahwa hasil pendidikan akhlak mencakup baiknya hati dan seluruh anggota badan ketika di dunia, serta keberhasilan mencapai derajat tinggi di akhirat. Pernyataan beliau menegaskan korelasi antara akhlak mulia dengan komitmen dan hati yang bersih, serta kesehatan fisik. Konsep ini, yang diuraikan dalam kitab, sejalan dengan temuan psikologi dan riset medis.
Kitab Taisirul Kholaq memuat ajaran-ajaran tentang akhlak yang baik, baik terhadap Allah maupun sesama manusia. Kitab ini cocok untuk dipelajari oleh para pemula yang ingin memahami lebih dalam tentang akhlak. Syaikh Hafidz Hasan Al-Mas’udi menjelaskan bahwa ilmu akhlak adalah kumpulan kaidah yang bertujuan untuk mengetahui kebaikan hati dan semua alat perasa lainnya.
Dalam kitab ini, objek pembahasan ilmu akhlak meliputi tingkah laku, baik yang baik maupun yang buruk. Tujuan akhir dari mempelajari ilmu akhlak adalah untuk memperbaiki hati dan seluruh anggota tubuh selama di dunia serta meraih kedudukan yang mulia di akhirat nanti.
Beberapa pembahasan akhlak dalam kitab ini antara lain: takwa, adab guru dan murid, hak-hak orang tua, hak-hak saudara dan tetangga, adab pergaulan, persahabatan, persaudaraan, serta adab dalam berbagai situasi seperti di forum pertemuan, makan, minum, dan banyak lagi.
Berikut ini daftar isi dari Kitab Taisirul Kholaq:
- 1. Taqwa
- 2. Adab Guru
- 3. Adab Murid
- 4. Hak-hak Orangtua
- 5. Hak Saudara
- 6. Hak Tetangga
- 7. Adab Pergaulan
- 8. Persahabatan (Persatuan)
- 9. Persaudaraan
- 10. Adab di Forum Pertemuan
- 11. Adab Makan
- 12. Adab Minum
- 13. Adab Tidur
- 14. Adab Mesjid
- 15. Kebersihan
- 16. Jujur Dan Dusta
- 17. Amanah
- 18. Memelihara Diri
- 19. Kharisma (Muru'ah)
- 20. Hilm (Bijaksana, Tidak Cepat Marah)
- 21. Pemurah
- 22. Tawaddu` (Merendahkan Diri)
- 23. Berjiwa Besar
- 24. Dendam
- 25. Dengki/Iri Hati
- 26. Gosip/Mengumpat
- 27. Fitnah (Adu Domba)
- 28. Takabbur (Sombong)
- 29. Ghurur (Tertipu)
- 30. Zhalim (Aniaya)
- 31. Adil
Kitab Taisirul Kholaq memiliki relevansi yang kuat di masa kini. Selain memberikan panduan tentang akhlaq, kitab ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengajar dan siswa di madrasah atau pondok pesantren. Jika Anda ingin mengunduhkan, silakan ke pautan Drive berikut ini:
Melalui berbagai pelajaran etika dan adab, kitab ini mendorong peningkatan kualitas akhlak anak didik, menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan beradab. [dutaislam.or.id/ab]