Ilustrasi pemalsuan makam di Pekalongan. Foto: istimewa. |
Dutaislam.or.id - Di wilayah Bumi Kalingga Pekalongan, terdapat sejumlah makam keramat yang di-Ba'alwi-kan nasabnya. Padahal, makam-makam ini tidak hanya dihormati oleh masyarakat setempat, tetapi juga sering menjadi tujuan ziarah bagi mereka yang ingin mencari berkah atau sekadar mengenang jasa para leluhur.
Baca: Tes DNA, Habib Agus Abu Bakar Arsal Al-Habsy Siap Copot Gelar Dzurriyah Nabi
Berikut ini adalah beberapa makam yang namanya ditulis dengan gelar-gelar Ba'alwi di Pekalongan.
- Mbah Wali Tanduran - Diganti sebagai salah satu tokoh keramat dengan garis keturunan yang diyakini sampai kepada Ba'alwi.
- Ki Gede Kajongan - Diganti juga sebagai Habib Thoha bin Yahya, seorang tokoh spiritual yang dihormati di wilayah Kajongan.
- Ki Gede Cempaluk - Dinamai Ahmad Qosasi, yang dianggap bernasab yang sampai kepada Ba'alwi.
- Ki Ageng Welo - Diganti juga sebagai Habib Alwi bin Abdurrahman, makam beliau menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh para peziarah.
- Ki Gede Penatas Angin - Salah satu tokoh yang nasabnya dihubungankan ke atas dengan nasab Ba'alwi.
- Ki Gede Jokodono - Dinami Habib Abdurrahman bin Ali Ba'alwi.
- Ki Gede Jurang Bencarung - Diganti sebagai Habib Alwi bin Yahya, dianggap keturunan Ba'alwi.
- Ki Gede Angfusono - Ditulis namanya sebagai Habib Abu Bakar bin Thoha bin Yahya
- Ki Gede Ceper - Nasabnya juga ditulis hingga berujung pada Ba'alwi.
- Siti Ambariyah - Diganti juga sebagai Sayyidah Fatimah, Ba'alwi.
- Leluhur Krapyak - Dianggap sebagai Habib Syech Assegaf, namun ada indikasi bahwa makam ini adalah makam palsu.
- Mbah Buyut Wayah - Menjadi Habib Muhyidin bin Yahya, seorang tokoh keramat yang dihormati oleh masyarakat setempat.
- Ki Ageng Pekalongan - Makamnya berada di Wonobodro, diganti juga sebagai Habib Maksum bin Tholib bin Yahya.
- Pangeran Dharmo Kusumo - Diganti sebagai Sayyid Husain, seorang tokoh keramat yang berpengaruh.
- Raden Djojo Hadiningrat - Diba'alwikan dengan nama Syarif Abdurrahman.
- Raden Pakunegoro - Diganti sebagai Abdurrahman Maulana Yusuf, seorang tokoh spiritual dengan garis keturunan yang dihubungkan dengan Ba'alwi.
- Mbah Buyut Sabuk Alu - Diganti sebagai Habib Abdurrahman, padahal beliau seorang tokoh yang dihormati di wilayah tersebut.
Makam-makam ini menjadi simbol penting bagi masyarakat Pekalongan, tidak hanya sebagai tempat ziarah, tetapi juga sebagai pengingat akan sejarah dan warisan budaya. [dutaislam.or.id/ab]