Ilustrasi cara mendapatkan ismul a'dham. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Ismul/isim/asma’ yang artinya nama. Al-a’dham (الأعْظَمُ) yang artinya Maha Agung. Seperti halnya Asmaul Husna, Ismul A’dham juga sangat terkenal dalam amalan doa kaum Muslimin. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang berdoa dengan menyebut Ismul A’dham, niscaya doanya akan dikabulkan.
Nabi Saw pernah mendengar seorang laki-laki berdoa: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
Kemudian, Nabi Saw berkata: “Engkau telah memohon kepada Allah dengan Ismul A’dham, yang jika digunakan untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila digunakan untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dari Abdullah bin Buraidah ra)
Dari sahabat Abu Tholhah ra, diceritakan bahwa Rasulullah SAW mendatangi seorang laki-laki yang sedang berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bahwa segala pujian hanya milik-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
Kemudian Rasulullah SAW berkata: “Sungguh dia telah memohon kepada Allah dengan Ismul A’dham, yang jika digunakan untuk berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan, dan jika digunakan untuk memohon dengannya niscaya akan diberi.”
Dalam hadis lain disebutkan: “Isim Allah yang Maha Agung itu, yang jika digunakan untuk berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan, terdapat dalam ayat ini: yaitu ayat 20 dari surah Ali Imran.” (HR. Ath-Thabarani dari Ibnu Abbas ra).
Dalam hadis lain pula: “Isim Allah yang Maha Agung terdapat dalam enam ayat terakhir dari surah Al-Hasyr.” (HR. Ad-Dailami dari Ibnu Abbas ra).
Meskipun tidak ada pernyataan pasti dari Rasulullah SAW tentang Ismul A’dham, namun dari hadis-hadis tersebut dapat diketahui gambaran dan ciri-cirinya.
Bagaimana seorang hamba mendapatkan Ismul A’dham? Berikut ini ciri
- Seorang hamba bisa mendapatkan Ismul A’dham melalui ilham atau mimpi. Seperti dalam hadis di atas, laki-laki tersebut mampu mengucapkan Ismul A’dham meskipun Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkannya. Itu merupakan rahmat dari Allah kepada hamba-Nya. Jadi, Ismul A’dham hanya diketahui oleh hamba-hamba yang dicintai dan diridai-Nya.
- Ismul A’dham biasanya terilham dalam diri seorang hamba yang benar-benar hanya mengharapkan pertolongan dari Allah SWT. Dalam hatinya, ia hanya memohon kepada Allah SWT, tidak kepada yang lain. Dalam beberapa riwayat dari pengamal Ismul A’dham, mereka mendapatkannya ketika dalam keadaan terdesak dan tidak ada lagi yang bisa memberi pertolongan kecuali Allah SWT. Allah SWT mengilhamkan ilmu hikmah ini ke dalam hati sang hamba.
- Menurut Imam Ahmad Al-Buni, cara mendapatkan Ismul A’dham di kalangan auliya' berbeda-beda. Bacaan amalan Ismul A’dham juga bermacam-macam. Seperti yang kita ketahui saat ini, setiap guru, syaikh, dan para auliya mungkin memiliki bacaan amalan Ismul A’dham tersendiri sesuai dengan maqam ketaqwaannya. Jadi, Ismul A’dham tidak diketahui kecuali oleh orang-orang tertentu yang sangat dekat dengan Allah SWT.
Ismul A’dham yang sejati adalah yang muncul dari ilham ilahi, terucap dari lubuk hati tanpa rekayasa oleh akal dan nafsu, misalnya, seperti dzikir berikut ini:
- Yaa Allaahu anta robbunaa laa ilaaha illaa anta (Ya Allah, Engkau Tuhan kami, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau)
- Yaa Rahmaanu narjuu rohmatak (Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, kami mengharap kasih sayang-Mu)).
- Yaa Rahiimu irhamnaa (Ya Tuhan yang Maha Penyayang, kasih dan sayangilah kami)
- Yaa Maaliku A'thinaa min mulkika (Ya Tuhan yang Maha Raja (mempunyai kekuasaan), berikanlah kepada kami dari kekuasaan-Mu)
- Yaa Qudduusu Qaddis Fithratanaa (Ya Tuhan yang Maha Suci, sucikanlah fitrah kejadian kami)
- Yaa salaamu sallima min aafaatid dunyaa wa'adzaabil aakhirah (Ya Tuhan Pemberi selamat, selamatkanlah kami dari fitnah bencana dunia dan siksa di akherat)
- Yaa mukminu aaminaa wa-aamin ahlanaa wabaladanaa (Ya Tuhan yang memberi keamanan, berikanlah kami keamanan, keluarga kami dan negeri kami)
- Ya Muhaiminu haimin auraatinaa wa-ajsaadanaa (Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, lindungilah cacat dan jasad kami)
- Yaa Aziizu Azziznaa bil'ilmi walkaroomah (Ya Tuhan Yang Maha Mulia, muliakanlah kami dengan ilmu pengetahuan dan kemuliaan).
- Yaa Jabbaaru hab lanaa min jabaruutika (Ya Tuhan Yang Maha Perkasa, berikanlah kepada kami dari keperkasaan-Mu).
- Yaa Mutakabbiru bifadhlika ij'alnaa kubaraa (Ya Tuhan Yang Maha Megah, dengan anugerah-Mu jadikanlah kami orang yang megah).
- Yaa Khooliqu hassin kholqonaa wahassin khuluqonaa (Ya Tuhan Yang Maha Menciptakan/Menjadikan, baguskanlah kejadian kami dan baguskanlah akhlak kami).
- Yaa Baari'u abri'naa minasy syirki walmaradhi walfitnati (Ya Tuhan yang Maha Membebaskan, bebaskan kami dari syirik, penyakit, dan fitnah).
- Yaa Mushawwiruu shawirnaa ilaa ahsanil kholqi walhaali (Ya Tuhan yang Maha Membentuk, bentuklah kami menjadi sebaik-baiknya makhluk dan sebaik-baik keadaan).
- Ya Ghoffaaru ighfir lanaa dzunuubanaa (Ya Tuhan Yang Maha Pengampun , ampunilah dosa-dosa kami).
- Yaa Qohhaaru iqhar aduwwanaa ilal istislami (Ya Tuhan Yang Maha Memaksa, paksalah musuh kami untuk tunduk/menyerah)
- Ya Wahhaabu Hab lanaa dzurriyatan thayyibah (Ya Tuhan Yang Maha Memberi, berikanlah kepada kami anak keturunan yang baik)
- Ya Rozzaaqu urzuqnaa halaalan thoyyiban waasi'aa (Ya Tuhan Yang Maha Memberi rezeki, berikanlah rezki yang halal, bergizi dan banyak
- Yaa Fattaahu iftah lanaa abwaabal khoiri (Ya Tuhan yang Maha Membuka, bukakanlah buat kami semua pintu kebaikan).
- Yaa aliimu a'limnaa maa laa na'lam (Ya Tuhan Yang Maha Mengetahui, beritahukanlah kepada kami apa yang kami tidak mengetahuinya).
- Yaa Qoobidhu idzaa jaa'a ajalunaa faqbidh ruuhanaa fii husnil khotimah (Ya Tuhan Yang Maha Mencabut, jika telah sampai ajal kami, cabutlah ruh kami dalam keadaan khusnul khotimah).
- Yaa baasithu ubsuth yadaaka alainaa bil athiyyah (Ya Tuhan Yang Maha Meluaskan, luaskan kekuasaan-Mu kepada kami dengan penuh pemberian).
- Ya khoofidhu ihkfidh man zholamanaa (Ya Tuhan Yang Maha Menjatuhkan, jatuhkanlah orang yang menzalimi kami).
- Ya roofi'u irfa darojaatinaa. (Ya Tuhan Yang Maha Mengangkat, angkatlah derajat kami).
- Ya Mu'izzu aatinaa izzataka. (Ya Tuhan Yang Maha Memberi kemuliaan, limpahkanlah kemulaiaan-Mu kepada kami).
- Yaa mudzillu dzallilman adzallanaa (Ya Tuhan Yang Maha Menghinakan, hinakanlah orang yang menghina kami).
- Yaa samii'u isma syakwatanaa (Ya Tuhan Yang Maha Mendengar. dengarkanlah pengaduan kami).
- Yaa bashiiru abshir hasanaatinaa (Ya Tuhan Yang Maha Melihat, lihatlah semua amal kebaikan kami).
- Yaa hakamu uhkum manhasada alainaa wa ghosysyanaa (Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan hukum, hukumlah orang-orang yang dengki dan curang kepada kami).
- Yaa adlu i'dil man rahimanaa (Ya Tuhan Yang Maha Menetapkan keadilan, berikan keadilan kepada orang yang sayang kepada kami).
- Yaa khobiiru ihyinaa hayaatal khubaroo (Ya Tuhan Yang Maha Waspada, jadikanlah hidup kami seperti kehidupan orang-orang yang selalu waspada (ahli peneliti)).
- Yaa haliimu bilhilmi zayyinnaa (Ya Tuhan Yang Maha Penyantun, hiasilah hidup kami dengan sikap penyantun).
- Yaa lathiifu ulthuf binaa (Ya Tuhan Yang Maha Halus, bersikaplah halus kepada kami).
- Yaa azhiimu ahyinaa hayaatal uzhomaa (Ya Tuhan Yang Maha Agung, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-orang yang agung).
- Yaa ghofuuru ighfir lanaa waisrofanaa (Ya Tuhan Yang Maha Pengampun, ampunilah dosa kami dan keteledoran kami).
- Ya syakuruu a'innaa 'alaa syukrika (Ya Tuhan Yang Maha Menerima syukur, berikanlah kami kemampuan untuk selalu bersyukur kepada-Mu).
- Ya aliyyu uluwwaka nastaghiitsu (Ya Tuhan Yang Maha Tinggi, kami mengharap ketinggian dari-Mu)
- Yaa kabiiru ij'alnaa kubarooa (Ya Tuhan Yang Maha Besar, jadikanlah kami orang yang besar).
- Yaa hafiizhuu ihfazhnaa min fitnatid dunya wasuuihaaYa Allah Yang Maha memelihara, peliharalah kami dari fitnah dunia dan kejahatannya)
- Yaa muqiitu a'thinaa quwwataka laa haula walaa quwaata illabika (Ya Allah Tuhan Yang Maha Memberi kekuatan, berikanlah kami kekuatan, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Engkau).
- Yaa Hasiibu haasibnaa hisaaban yasiiroo (Ya Tuhan Yang Maha Menghisab, hisablah kami nanti dengan hisaban yang ringan).
- Yaa jaliilu ahyinaa hayaatal ajillaal. (Ya Tuhan Yang Maha Luhur, hidupkanlah kami seperti orang-orang yang mempunyai keluhuran).
- Ya kariimu akrimnaa bittaqwaa (Ya Tuhan Yang Maha Mulia, muliakanlah kami dengan ketaqwaan).
- Ya roqiibu ahyinna tahta riqoobatik (Ya Tuhan Yang Maha Mengamati geark-gerik, hidupkanlah kami selalu dalam pengamatan-Mu).
- Ya mujiibu ajib da'watanaa waqdhi hawaaijanaa (Ya Tuhan Yang Maha Mengabulkan, kabulkanlah do'a dan ajakan kami, luluskanlah semua keperluan kami).
- Yaa waasi'u urzuqnaa rizqon waasi'aa wawassi shuduuronaa (Ya Tuhan Yang Maha Meluaskan, berikanlah kami rizki yang luas dan luaskanlah dada kami).
- Yaa hakiimu ahyinaa hayaatal hukamaai (Ya Tuhan Yang Maha Bijaksana, hidupkanlah kami sebagaimana kehidupan orang-orang yang bijaksana).
- Yaa waduudu wuddaka ista'tsarnaa wa alhimma mawaddatan warohmah (Ya Tuhan Yang Maha Mencintai, hanya cintamu kami mementingkan, dan ilhamkanlah kepada kami rasa cinta dan kasih sayang).
- Ya majiidu a'thinaa majdaka (Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu)
- Yaa baa'itsu ib'atsnaa ma'asysyuhadaai washshoolihiin (Ya Tuhan Yang maha Membangkitkan, bangkitkanlah kami bersama orang-orang yang syahid dan orang yang shaleh).
- Yaa Syaahiidu isyhad bi annaa muslimuun (Ya Tuhan Yang Maha Menyaksikan, saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada-Mu (Muslimin).
- Yaa Haqqu dullanaa haqqon wa'thi kulla dzii haqqin haqqoo (Ya Allah Tuhan Yang Maha Haq, tunjukilah kami kepada yang haq dan berikanlah hak pada setiap orang yang mempunyai haq)
- Yaa wakiilu alaika tawakkalnaa (Ya Tuhan Yang Maha Memelihara penyerahan, kepada-Mu kami serahkan urusan kami
- Yaa Qowiyyu biquwwatika fanshurnaa (Ya Tuhan Yang Maha Kuat, dengan kekuatan-Mu tolonglah kami).
- Yaa matiinu umtun imaananaa watsabbit aqdaamanaa (Ya Tuhan Yang Maha Kokoh, kokohkanlah iman kami dan mantapkan pendirian kami).
- Yaa Waliyyu ahyinaa hayaatal auliyaa (Ya Tuhan Yang Maha Melindungi, hidupkanlah kami seperti hamba-hamba-Mu yang mendapat perlindungan (para wali)
- Yaa haniidu urzuqnaa isyatan hamiidah (Ya Tuhan Yang Maha Terpuji, limpahkan kepada kami kehidupan yang terpuji).
- Yaa muhshii ahshinaamin zumrotil muwahhidiin (Ya Tuhan Yang Maha Menghitung, hitunglah kami termasuk orang-orang yang meng-Esakan Engkau).
- Yaa mubdi'u bismika ibtada'naa (Ya Tuhan Yang Maha Memulai, dengan nama-Mu kami memulai).
- Yaa mu'iidu a'id maa ghooba annaa (Ya Tuhan Yang Maha Mengembalikan, kembalikanlah semua yang hilang dari kami)
- Yaa muhyii laka nuhyii fahayyina bissalaam (Ya Tuhan Yang Maha Menghidupkan, karena Engkau kami hidup, hidupkanlah kami dengan penuh keselamatan)
- Yaa mumiitu amitna alaa diinil Islaam (Ya Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami tetap dalam keadaan Islam)
- Yaa Hayyu ahyi wanammi sa'yanaa wasyarikatana waziro'atana.. (Ya Tuhan Yang Maha Hidup , hidupkanlah dan kembangkanlah usaha kami, perusahaan kami dan tanaman kami
- Ya Qoyyuumu aqimnaa bil istiqoomah (Ya Tuhan Yang Maha Tegak, tegakkanlah kami dengan konsisten)
- Yaa waajidu aujid maadhoo'a annaa (Ya Tuhan Yang Maha Mewujudkan / Menemukan, ketemukanlah semua yang hilang dari kami).
- Yaa maajidu aatinaa majdaka (Ya Tuhan Yang Maha Mulia, berikanlah kepada kami kemuliaan-Mu
- Yaa waahidu wahhid tafarruqonaa wajma'syamlanaa (Ya Tuhan Yang Maha Esa/Menyatukan, persatukanlah perpecahan kami dan kumpulkanlah keberantakan kami).
- Yaa shomadu ilaika shomadnaa (Ya Tuhan yang tergantung kepada-Nya segala sesuatu, hanya kepada-Mu kami bergantung).
- Yaa qodiiru biqudrotika anjib min zhahrina zhurriyyatan thoyyibah (Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan kekuasaan-Mu lahirkanlah dari tulnag pungung kami anak keturunan yang baik).
- Yaa muqtadiru iqtadirlana zaujan wakhoiron kullahu (Ya Tuhan Yang Maha Menentukan, tentukanlah untuk kami istri dan semua kebaikannya).
- Ya mukoddimu qoddim hawaaijanaa fiddun-ya wal aakhiroh (Ya Tuhan Yang Maha Mendahulukan, dahulukan keperluan kami di dunia dan di akherat).
- Yaa muakhkhiru akhkhirhayaatana bishusnil khootimah. (Ya Tuhan Yang Maha Mengakhirkan, akhirkanlah hidup kami denganhusnul khotimah).
- Yaa awwalu adkhilnal jannta ma'al awwalin (Ya Tuhan Yang Maha Pertama, masukkanlah kami ke dalam syurga bersama orang-orang yang pertama masuk syurga
- Yaa aakhiru ij'al aakhiro 'umrinaa khoirohu. (Ya Tuhan Yang Maha Akhir, jadikanlah kebaikan pada akhir umur kami).
- Ya zhoohiru azhhiril haqqo 'alainaa warzuqnattibaa'ah (Ya Tuhan Yang Maha Nyata, tampakkanlah kepada kebenaran , berikan kami kesanggupan untuk mengikutinya).
- Yaa baathinu abthin 'uyuubanaa wastur 'aurootinaa. (Ya Tuhan Yang Maha Menyembunyikan, sembunyikanlah cacat kami dan tutuplah rahasia kami).
- Yaa waali anta waali amrinaa faasri' nushrotaka lanaa (Ya Tuhan Yang Maha Menguasai, Engkau adalah Penguasa urusan kami, maka segerakanlah pertolongan-Mu kepada kami).
- Yaa muta'aali a'li kalimataka wakhdzul man khodzalanaa (Ya Tuhan Yang Maha Terpelihara dari semua kekurangan (Maha Luhur), luhurkan/peliharalah kalimat-Mu dan hinakan orang yang merendahkan kami).
- Yaa barru ashib barroka alainaa waahyinaa ma'al barorotil kiroom. (Ya Tuhan Yang Maha Dermawan, limpahkan kedermawanan-Mu kepada kami dan hidupkanlah kami bersama orang-orang yang dermawan lagi mulia)).
- Yaa tawwaabu taqobbal taubatanaa wataqobbal ma'dzi-rotanaa (Ya Tuhan Yang Maha Menerima taubat, terimalah taubat kami dan uzur kami)
- Yaa afuwwu fa'fu annaa khothooyaanaa (Ya Tuhan Yang Maha Memaafkan , maafkanlah semua kesalahan kami)
- Ya rouufu anzil alainaa ro'fataka (Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, turunkanlah kepada kami kasih/kelembutan-Mu)
- Yaa Maalikal mulki aati mulkaka man tasyaa-u minnaa (Ya Tuhan Yang Memiliki Kerajaan/Kekuasaan, berikan kerajaan/kekuasaan-Mu kepada siapa yang Engkau kehendaki dari kami).
- Yaa Muntaqimu laa tantaqim 'alaina bidzunuubinaa (Ya Tuhan Yang Maha Menyiksa, janganlah kami disiksa lantaran dosa-dosa kami).
- Yaa dzal jalaali wal ikroom akrimnaa bil ijlaali wattaqwaa (Ya Tuhan Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan, muliakanlah kami dengan keagungan dan ketaqwaan).
- Yaa Muqsithu tsabbit lanaa qisthon wazil 'anna zhulman ( (Ya Tuhan Yang Maha Mengadili, tetapkanlah kepada kami keadilan dan hilangkan dari kami kezaliman)
- Yaa Jaami'u ijma'naa ma'ash shoolihiin. (Ya Tuhan Yang Maha Mengumpulkan, kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang sholeh).
- Yaa Ghoniyyu aghninaa bihalaalika 'an haroomik ( (Ya Tuhan Yang Maha Kaya, berikanlah kepada kami kekayaan yang halal dan jauh dari keharaman).
- Yaa Munghnii bini'matika aghninaa (Ya Tuhan Yang Maha Memberi Kekayaan, dengan nikmat-Mu berikanlah kami kekayaan).
- Yaa Maani'u imna' daairotas suu-i taduuru 'alainaa. (Ya Tuhan Yang Maha Menolak, tolaklah putaran kejahatan yang mengancam kami).
- Yaa Dhoorru la tushib dhorroka wadhorro man yadhurru 'alainaa (Ya Tuhan Yang Maha Memberi Bahaya, jangan timpakan kepada kami bahaya-Mu dan bahaya orang yang akan membahayakan kami).
- Yaa Naafi'u infa' lanaa maa 'allamtanaa wamaa rozaqtanaa (Ya Tuhan Yang Maha Membri Manfaat, berikan kemanfaatan atas apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami dan kemanfaatan rizki yang Engkau berikan kepada kami).
- Yaa Nuuru nawwir quluubanaa bihidaayatika (Ya Tuhan Yang Maha Bercahaya, sinarilah kami dengan petunjukmu).
- Yaa Haadii ihdinash shirothol mustaqim. (Ya Tuhan Yang Maha Memberi Petunjuk, tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus).
- Yaa Badii'u ibda' lanaa hayatan badii'ah (Ya Tuhan Yang Maha Pencipta Keindahan, ciptakanlah kepada kami kehidupan yang indah).
- Yaa Baaqii abqi ni'matakal latii an'amta 'alainaa. (Ya Tuhan Yang Maha Kekal, kekalkanlah nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami).
- Yaa Waaritsu ij'alnaa min waratsati jannatin na'iim. (Ya Tuhan Yang Maha Pewaris, jadikanlah kami orang yang akan mewarisi syurga kenikmatan).
- Yaa Rasyiidu alhimna rusydaka waahyinaa raasyidiin. (Ya Tuhan Yang Maha Cendekiawan, limpahkanlah kecendekiawaan-Mu dan hidupkanlah kami sebagai orang-orang cendekia).
- Yaa Shabuuru ij'alnaa shaabiriina (Ya Tuhan Yang Maha Penyabar, jadikanlah kami orang-orang yang selalu bersabar)
Ibnu Amr Hisyam, Khatib Kota Damaskus, mengatakan bahwa Ismul A’dham yang ada dalam surat Al-Baqarah adalah: “Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya...” (QS. Al-Baqarah: 255).
Ismul A’dham yang ada dalam surat Ali Imran adalah: “Alif... Lam... Mim... Allah, tiada Tuhan melainkan Dia yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya.” (QS. Ali Imran: 1-2)
Ismul A’dham yang ada dalam surat Thaha adalah: “Dan tunduklah semua wajah kepada Tuhan yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya.” (QS. Thaha: 111).
Asma Allah "Ya Hayyu Ya Qayyum" dikenal luas sebagai Ismullahil A’zhom.
Dalam tafsir Al-Qurthubi ketika menafsirkan Ayat Kursi, beliau menjelaskan bahwa "Al-Hayyu" adalah Ismullahil A’zhom. Diriwayatkan bahwa Nabi Isa bin Maryam, ketika ingin menghidupkan orang mati, berdoa dengan menyebut nama ini: “Ya Hayyu Ya Qayyum.”
Demikian juga dengan Ashif bin Burkhiya ketika hendak mendatangkan singgasana Ratu Balqis ke hadapan Nabi Sulaiman As. Ia berdoa dengan menyebutkan: “Ya Hayyu Ya Qayyum.”
Nabi Musa As. ketika ditanya oleh Bani Israil tentang perkara Ismullahil A’zhom, menjawab: “Aya Hayya Syaraahiya” (lafaz bahasa Ibrani) yang dalam bahasa Arab berarti “Ya Hayyu Ya Qayyum” (lihat kitab Al Jami'u li Ahkami al Qur’ani, Imam Qurthubi jilid III halaman 259-260).
Diriwayatkan ketika Nabi Isa as dikejar-kejar oleh bangsa Yahudi untuk dibunuh, Jibril datang dan mengajarkan Asma ini kepadanya. Setelah Nabi Isa membacanya, dia pun diselamatkan oleh Allah dan diangkat ke langit. Asma' ini mula-mula hanya diajarkan oleh Rasulullah kepada Bani Hasyim dan Bani Abdi Manaf. Rasulullah bersabda: berdoalah kalian dengan menggunakan Asma' ini. Dengan menggunakan Asma ini, demi Tuhan yang jiwa Muhammad ada di dalam kuasa-Nya, seorang mukmin yang berdoa dengan Asma ini akan membuat seluruh arasy dan tujuh langit bergetar. Maka Allah berfirman kepada malaikat, saksikanlah bahwa Aku perkenankan doa orang yang berdoa dengan Asma ini dan Aku akan memberinya segera atau dengan ditunda, baik urusan dunia maupun akhirat. Inilah Asma'nya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَدْعُوكَ بِاسْمِكَ الْأَجَلِّ الْأَعَزِّ، وَأَدْعُوكَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ الْأَحَدِ الصَّمَدِ، وَأَدْعُوكَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ الْعَظِيمِ الْوِتْرِ، وَأَدْعُوكَ اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ الْكَبِيرِ الْمُتَعَالِ الَّذِي مَلَأَ الْأَرْكَانَ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِنُورِ وَجْهِكَ الَّذِي مَلَأَ أَرْكَانَ عَرْشِكَ، وَأَسْأَلُكَ بِقُدْرَتِكَ الَّتِي قَدَرْتَ بِهَا عَلَى جَمِيعِ خَلْقِكَ، أَنْ تُيَسِّرَ لِي جَمِيعَ أُمُورِي لِأَنَالَ مُرَادِي وَتُوَفِّقَنِي
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan nama-Mu yang paling mulia dan agung, dan aku memohon kepada-Mu, ya Allah, dengan nama-Mu yang Maha Esa, tempat bergantung segala sesuatu, dan aku memohon kepada-Mu, ya Allah, dengan nama-Mu yang Maha Agung dan Maha Tunggal, dan aku memohon kepada-Mu, ya Allah, dengan nama-Mu yang Maha Besar dan Maha Tinggi, yang memenuhi seluruh penjuru. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan cahaya wajah-Mu yang telah memenuhi seluruh penjuru arasy-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu yang dengan-Nya Engkau berkuasa atas seluruh makhluk-Mu, agar Engkau memudahkan semua urusanku sehingga aku dapat mencapai tujuanku dan memberikan taufik kepadaku."
Demikian rincian dan macam jenis ismul a'dham. [dutaislam.or.id/ab]
Diolah dari banyak sumber.