Iklan

Iklan

,

Iklan

Doa Agar Khusyuk dalam Ibadah dan Ilmu Kita Bermanfaat

Duta Islam #05
14 Sep 2024, 16:01 WIB Ter-Updated 2024-09-14T09:01:56Z
Download Ngaji Gus Baha

Dutaislam.or.id - Khusyuk dalam ibadah adalah kondisi hati yang sepenuhnya hadir dan fokus hanya kepada Allah Swt. Doa untuk mendapatkan kekhusyukan dan ilmu yang bermanfaat sangat dianjurkan dibaca setelah melaksanakan sholat. Hati yang khusyuk memungkinkan kita untuk merasakan nikmat dan kedekatan dengan Allah dalam setiap ibadah.


Khusyuk adalah kunci utama dalam merasakan kelezatan ibadah. Ketika hati kita sepenuhnya hadir dan tidak teralihkan oleh pikiran atau bayangan lain selain Allah, maka ibadah yang kita lakukan akan terasa sangat nikmat. Kekhusyukan ini membuat setiap ibadah menjadi lebih berarti dan memberikan kepuasan batin yang mendalam.


Sebaliknya, jika hati kita tidak fokus dan dipenuhi dengan pikiran selain Allah selama ibadah, maka ibadah kita akan terasa kurang memuaskan. Hal ini mengharuskan kita untuk terus berusaha agar hati selalu khusyuk, sehingga kita bisa merasakan manisnya ibadah. Manisnya ibadah membuat kita semakin bersemangat untuk melakukannya bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi sebagai bentuk pengabdian yang mendalam kepada Allah Swt.


Dengan merasakan manisnya ibadah, kita akan merasa ketagihan untuk terus beribadah. Kekhusyukan juga bisa membuat kita menangis karena rasa takut dan kecintaan kepada Allah, yang pada gilirannya akan membuat hati kita semakin tenang dan yakin bahwa Allah selalu mengawasi kita di mana pun kita berada.


  • Doa Agar Khusyuk dan Ilmu Bermanfaat


اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا


Latin:

Allaahumma innaa na'uudzu bika min 'ilmin laa yanfa' wa min qalbin laa yakhsyaa' wa min nafsin laa tashbaa' wa min da'watil laa yustajabu lahaa


Terjemah:

"Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak merasa puas, dan dari doa yang tidak terkabul."


Doa ini mengandung permohonan yang mendalam dan komprehensif. Kita meminta perlindungan dari empat hal yang bisa menghambat spiritualitas dan keberhasilan ibadah kita:


  • Ilmu yang Tidak Bermanfaat: Memiliki pengetahuan yang tidak berguna untuk kehidupan spiritual dan duniawi kita adalah sesuatu yang tidak diinginkan. Kita memohon agar Allah memberikan ilmu yang benar-benar bermanfaat dan menjauhkan kita dari pengetahuan yang hanya mengisi waktu tanpa memberikan manfaat.

  • Hati yang Tidak Khusyuk: Hati yang tidak khusyuk tidak dapat merasakan kedekatan dan kehadiran Allah dalam ibadah. Kita meminta kepada Allah agar hati kita selalu penuh kekhusyukan dalam setiap ibadah yang kita lakukan.

  • Jiwa yang Tidak Merasa Puas: Ketenangan jiwa sangat penting untuk mencapai kepuasan spiritual. Kita memohon agar jiwa kita tidak terus-menerus merasa tidak puas dan selalu merasa cukup dengan apa yang telah diberikan oleh Allah.

  • Doa yang Tidak Terkabul: Doa adalah salah satu bentuk komunikasi kita dengan Allah. Kita berharap agar doa-doa kita diterima dan dikabulkan, serta meminta perlindungan dari doa yang tidak terkabul.


Dengan membaca doa ini, kita menyadari bahwa hanya dengan pertolongan Allah kita dapat mencapai kekhusyukan yang mendalam dalam ibadah dan mendapatkan ilmu yang benar-benar bermanfaat. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha