Dutaislam.or.id - Ketika seorang bayi baru lahir, penting bagi orang tua untuk memohon perlindungan Allah agar bayi tersebut terhindar dari gangguan setan. Menurut keyakinan lama, bayi yang baru lahir memiliki bau amis bekas darah yang bisa menarik setan untuk mendekat. Oleh karena itu, banyak tradisi yang dilakukan oleh orang tua dulu untuk melindungi bayi dari gangguan makhluk halus.
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh orang tua untuk melindungi bayi baru lahir. Salah satunya adalah dengan mengumandangkan adzan di waktu pagi dan sore di sudut-sudut rumah. Suara adzan dipercaya dapat menghalangi setan dari mendekati rumah. Selain itu, saat waktu sore menjelang maghrib, ibu yang baru melahirkan tidak boleh ditinggalkan sendirian. Suami, orang tua, atau kerabat harus selalu menemani agar istri dan bayi aman dari gangguan setan atau makhluk halus.
Langkah lainnya adalah memperhatikan baju bayi yang dijemur. Baju bayi harus diambil sebelum sore hari karena diyakini bahwa pakaian bayi yang masih ada bekas darah dapat menarik setan. Bau amis dari sisa darah pada pakaian tersebut konon menjadi daya tarik bagi setan untuk mendekat.
Selain mengikuti langkah-langkah fisik tersebut, doa menjadi salah satu upaya terpenting untuk melindungi bayi. Orang tua, terutama ayah, dianjurkan untuk sering memanjatkan doa kepada Allah agar bayi yang baru lahir dilindungi dari segala bentuk gangguan, baik dari setan, binatang berbisa, maupun kejahatan lain yang tidak terlihat.
Berikut adalah doa yang dapat dibacakan untuk memohon perlindungan bagi bayi yang baru lahir:
- Doa untuk Bayi Baru Lahir
اُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّآتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لآَمَّةٍ
Terjemah:
"Aku mohon perlindungan untukmu (bayi yang baru lahir) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan setan, binatang berbisa, dan dari kejahatan yang menakutkan."
Doa ini mengandung makna bahwa perlindungan yang paling kuat berasal dari Allah melalui kalimat-kalimat-Nya yang sempurna. Setiap makhluk, baik yang tampak maupun tidak tampak, tunduk pada kehendak Allah. Oleh karena itu, doa ini menjadi bentuk kepasrahan total kepada Allah Swt untuk menjaga bayi dari segala ancaman yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari, meskipun banyak langkah fisik yang dapat dilakukan untuk melindungi bayi, perlindungan spiritual melalui doa seperti ini tidak boleh dilupakan. Doa tersebut bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi menjadi wujud ikhtiar batin orang tua dalam menjaga anak-anak mereka dari bahaya yang tidak kasat mata. [dutaislam.or.id/ab]
