Iklan

Iklan

,

Iklan

Doa Berbuka Puasa Sunnah [Senin Kamis, Mutih, Dawud] dan Puasa Wajib

Duta Islam #02
9 Sep 2024, 12:22 WIB Ter-Updated 2024-09-10T15:34:28Z
Download Ngaji Gus Baha
ini doa buka puasa sunnah senin dan kamis serta puasa dawud
Ilustrasi puasa Senin-Kamis dan Puasa wajib di Bulan Ramadhan. Foto: istimewa.

Dutaislam.or.id - Doa buka puasa dibaca saat akan melakukan buka puasa sunnah maupun wajib pada sore hari. Menjalankan puasa selama satu hari mulai dari fajar hingga terbenamnya Matahari membuat tubuh lapar dan haus. Saat tiba waktu buka puasa, maka disunnahkan segera melakukan buka puasa.

Kesunnahan bagi yang puasa adalah menyegerakan buka. Tujuannya agar tidak akan pernah terjadi apa apa. Tubuh yang diisi dengan asupan makanan dan minuman saat habis puasa akan memulihkan kembali tenaga kita. Bila dibiarkan agak lama, kadang bisa berbahaya. Maka dari itu disunnahkan segera buka puasa, sebagaimana sabda Rasulullah Saw.,

لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya:
"Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan bebuka". (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093)

Buka puasa bisa dengan apa saja. Sunnahnya dengan kurma tentu. Apabila tidak punya kurma, maka bisa dengan air putih sudah cukup. Baca: Ijazah Mendatangkan Santri, Murid, Tamu, Pelanggan dan Pembeli

Saat berbuka puasa disunnahkan berdoa karena doa waktu buka puasa sangat mustajab. Sebab saat seharian kita sudah bersusah payah menahan lapar dan nafsu, kemudian pada waktunya tiba, kita diperbolehkan makan.

Saat makan, banyak yang lupa dengan sang khalilq. Ketika manusia pada lupa karena banyak hidangan enak di depan mata itulah, terbuka peluang doa yang mustajab bagi siapa saja yang memanjatkan. Doanya bisa apa saja, yang penting doa kebaikan. InsyaAlloh akan terkabulkan. Beirkut ini adalah doa berpuasa, baik puasa sunnah (Senin-Kamis atau Dawud) maupun wajib (Ramadhan).

اللهم لك صمت و بك امنت و على رزقك افطرت برحمتك يا ارحم الراحمين

Baca:
ALLAHUMMA LAKA SUMTU WABIKA AMANTU WA ALA RIZQIKA AFTORTU BIROHMATIKA YA ARHAMARROHIMIN

Doa di atas berasal sunnahnya dari beberapa hadist sebagai berikut.

عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Artinya:
"Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca (doa), ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu-ed’ (ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka)".

Dalam hadits di atas, Rasulullah memberikan contoh doa buka puasa. Untuk lebih jelasnya berikut doanya.

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Artinya:
"Ya Allah karenaMu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan sengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih".

Selain doa buka puasa di atas, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa doa buka puasa adalah sebagai berikut.

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Artinya:
"Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki". (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678).

Demikian doa berpuasa sunnah (Syawal, Senin-Kamis, Dawud, Mutih dan lainnya), yang disajikan Dutaislam.or.id kepada umat Islam seluruh Indonesia. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan