 |
| Ilustrasi keluar rumah pergi berangkat sekolah atau bekerja. Foto: dutaislam.or.id. |
Dutaislam.or.id - Ketika kita hendak meninggalkan rumah atau sekolah, penting untuk selalu memulai perjalanan dengan memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah Swt.
Dalam Islam, setiap langkah yang kita ambil sebaiknya disertai dengan kesadaran akan kebergantungan kita pada Allah Swt, sehingga langkah tersebut diberkahi dan terlindungi. Salah satu cara untuk menunjukkan kebergantungan ini adalah dengan membaca doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّـلْتُ عَلَى اللَّهِ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُـوَّةَ اِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan karena pertolongan Allah."
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu mengingat Allah di setiap awal perjalanan. Dengan bertawakkal, kita menyerahkan segala urusan kita kepada-Nya dan mengakui bahwa hanya dengan kekuatan-Nya kita bisa melakukan segala sesuatu. Ini juga menjadi bentuk perlindungan dari segala marabahaya yang mungkin kita hadapi di luar rumah.
Setelah membaca doa di atas, dianjurkan untuk melanjutkannya dengan membaca ayat berikut:
إِنَّ الَّذِيْ فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ
Artinya:
"Sungguh, Tuhan yang mewajibkan kamu (mengamalkan) Al-Qur’an benar-benar akan mengembalikanmu ke tempat kembali." (QS. Al-Qashas: 85)
Ayat ini memberikan keyakinan bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang taat menjalankan perintah-Nya. Bagi seorang Muslim yang menuntut ilmu atau bekerja dengan niat ikhlas, ayat ini menjadi pengingat bahwa Allah akan mengembalikannya dengan keselamatan dan keberkahan. Perjalanan kita, baik secara fisik maupun spiritual, akan senantiasa berada di bawah naungan rahmat Allah.
Doa Saat Naik Kendaraan
Saat kita menaiki kendaraan, baik itu kendaraan darat, laut, atau udara, Islam mengajarkan kita untuk mengingat kebesaran Allah yang telah memudahkan kita untuk memanfaatkan kendaraan tersebut. Kendaraan adalah salah satu bentuk nikmat dari Allah yang tak terhitung jumlahnya.
Dengan mengingat Allah sebelum memulai perjalanan, kita mengakui bahwa segala sesuatu yang kita gunakan dalam kehidupan ini adalah atas kehendak-Nya. Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika naik kendaraan:
سُبْحَانَ الَّـذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْـقَلِـبُوْنَ
Artinya:
"Mahasuci Allah yang telah menundukkan (kendaraan) ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya. Sungguh, hanya kepada Tuhan kami kembali." (QS. Az-Zukhruf: 13-14)
Doa ini tidak hanya sekadar ungkapan syukur, tetapi juga bentuk pengakuan atas kelemahan manusia. Sebelum Allah menundukkan kendaraan tersebut bagi kita, kita tidak mampu mengendalikannya.
Dengan membaca doa ini, kita menyadari bahwa setiap kali kita menggunakan kendaraan, kita harus selalu bergantung pada kekuatan Allah dan mengingat bahwa perjalanan kita, baik yang di dunia maupun yang menuju akhirat, semuanya akan kembali kepada-Nya.
Semoga dengan mengamalkan doa-doa ini, kita senantiasa diberi kemudahan, keselamatan, dan keberkahan dalam setiap perjalanan dan aktivitas yang kita lakukan. [dutaislam.or.id/ab]
