Kitab Al-Hikmah fi Makhluqotillah cetak. |
Dutaislam.or.id - Imam Al-Ghazali, seorang pemikir besar yang mendapat gelar Hujjatul Islam, menggambarkan kehebatan ciptaan Allah dalam karyanya yang berjudul Al-Hikmah fi Makhluqatillah. Kitab yang berarti "hikmah dalam penciptaan Allah" ini membawa pembacanya ke dalam narasi reflektif yang mempesona, seakan-akan mengajak mereka menelusuri keindahan dan kebijaksanaan yang tersembunyi dalam setiap makhluk ciptaan Tuhan.
Salah satu contoh menarik yang dikaji oleh Al-Ghazali adalah bab tentang penciptaan ikan. Dalam pembahasan ini, ia tidak hanya menyajikan deskripsi biasa tentang ikan, melainkan mengajak pembaca untuk secara mendalam merenungi keindahan makhluk-makhluk yang berenang di samudera. Ibarat menyelam ke dasar lautan, pembaca dibawa dalam imajinasi visual, seolah-olah menyaksikan langsung bagaimana ikan-ikan bergerak bebas di dalam air, berkembang biak, dan hidup di lingkungan yang penuh keajaiban.
Baca: Flashdisk Kitab Kuning Makna Pesantren (32 GB)
Ikan memiliki ciri fisik yang menarik, seperti sirip dan ekor yang bergoyang lincah, memungkinkan mereka berenang dengan elegan. Hebatnya, ikan mampu berkembang biak dengan cepat dan dalam jumlah yang besar. Hanya dari satu kali kehamilan, seekor ikan dapat melahirkan ratusan bahkan ribuan anak. Hal yang menarik, anak-anak ikan ini tidak memerlukan perawatan khusus dari induknya, melainkan dapat langsung mandiri dan bertahan hidup di alam liar. Al-Ghazali mengajak kita bertanya, apa hikmah di balik fenomena ini?
Menurutnya, salah satu alasan mengapa ikan diciptakan dalam jumlah yang melimpah adalah agar mereka dapat bertahan hidup meski berada dalam ekosistem yang keras, di mana ikan saling memangsa satu sama lain. Selain itu, banyak hewan darat, termasuk manusia, juga menggantungkan hidup mereka pada ikan sebagai sumber pangan. Dengan demikian, jumlah ikan yang melimpah merupakan bagian dari keseimbangan yang Allah ciptakan, agar kehidupan di bumi dapat terus berjalan harmonis.
Namun, ini baru satu hikmah dari banyaknya kebijaksanaan yang terkandung dalam ciptaan Allah. Al-Ghazali tidak hanya berhenti pada satu makhluk, tetapi mengeksplorasi beragam ciptaan lainnya, menjelaskan bagaimana masing-masing diciptakan dengan tujuan tertentu dan saling terhubung satu sama lain. Setiap halaman dalam bukunya seolah menegaskan bahwa keberadaan alam semesta ini tidak mungkin ada secara kebetulan. Di baliknya, ada Desainer Maha Agung yang dengan sempurna menyusun segala sesuatu.
Ketika seseorang membaca buku ini, ia tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga diajak untuk lebih mengenal dan mengagumi Sang Pencipta. Al-Ghazali dengan indah menunjukkan bahwa penciptaan Allah tidak hanya sekadar ada, melainkan membawa hikmah mendalam yang dapat dipetik oleh siapa saja yang merenunginya. Setiap makhluk, dari yang paling kecil hingga yang terbesar, membawa tanda-tanda kebesaran Allah, yang semuanya diciptakan dengan keteraturan dan kesempurnaan luar biasa.
Inilah kehebatan karya Al-Ghazali. Tidak hanya menyajikan informasi ilmiah, tetapi juga memandu pembaca menuju perenungan spiritual yang lebih dalam. Bagi siapa pun yang ingin memahami alam dan keajaiban penciptaan, Al-Hikmah fi Makhluqatillah menjadi jendela yang membuka pandangan baru, memicu kekaguman akan keindahan dan kebesaran Allah yang terwujud dalam setiap aspek kehidupan.
Bila Anda tertarik membaca lebih lanjut, silakan:
InsyaAllah banyak hikmah yang jarang kita renungkan, kecuali setelah membacanya dengan seksama. Terimakasih Imam Ghazali. [dutaislam.or.id/ab]