Kitab Dala'ilul Khairat Makna Pesantren PDF. |
Dutaislam.or.id - Kitab Dala'ilul Khairat merupakan salah satu karya monumental dalam tradisi Islam, khususnya dalam mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Kitab ini menjadi salah satu bacaan shalawat yang paling banyak dibaca di berbagai penjuru dunia Muslim.
Buku ini lebih dari sekadar kompilasi shalawat; ia menjadi sarana spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt melalui cinta kepada Nabi. Judul lengkapnya, Dala'ilul Khairat wa Shawariqul Anwar fi Dzikiris Shalat 'ala Nabiyyil Mukhtar, berarti "Petunjuk Kebaikan dan Cahaya yang Menyala dalam Zikir untuk Meminta Berkah atas Nabi Terpilih."
Baca: Flashdisk Kitab Kuning PDF Makna Pesantren (32 GB)
Penulis kitab ini, Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuli, adalah seorang sufi dan ulama besar yang lahir pada abad ke-9 Hijriyah di wilayah Sus, Maroko Selatan, dari kalangan Berber Gazulah. Selain dikenal sebagai seorang wali, Imam Al-Jazuli juga merupakan keturunan Nabi Muhammad Saw, sebuah garis nasab yang memperkuat wibawanya sebagai tokoh besar dalam dunia Islam. Pengaruhnya sangat besar, terutama dalam dunia tasawuf, di mana ia menginspirasi banyak murid dan pengikut dalam perjalanan spiritual mereka.
Kisah inspiratif yang melatarbelakangi penulisan Dala'ilul Khairat kerap diceritakan sebagai bukti betapa pentingnya mengucapkan shalawat kepada Nabi. Dikisahkan bahwa suatu hari, Imam Al-Jazuli pergi berwudhu di sebuah sumur, namun ia kesulitan mengambil air karena tidak ada alat untuk menimba.
Saat itu, seorang gadis muda yang melihat situasi tersebut berseru, "Kamu adalah orang yang sangat dihormati, tetapi bahkan tidak tahu bagaimana cara mengambil air dari sumur?" Gadis itu kemudian mendekati sumur, meludah ke dalamnya, dan secara ajaib airnya meluap hingga memudahkan Al-Jazuli untuk berwudhu.
Terkejut dan terpesona oleh keajaiban ini, Imam Al-Jazuli bertanya kepada gadis tersebut bagaimana ia bisa mencapai tingkatan spiritual sedemikian rupa. Gadis itu menjawab dengan rendah hati bahwa ia mencapai derajat tersebut hanya dengan selalu mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw, "dia yang bahkan diikuti oleh binatang dengan penuh kasih sayang saat berjalan di alam liar."
Jawaban ini begitu menyentuh hati Al-Jazuli, sehingga ia bersumpah untuk menulis sebuah kitab yang mengumpulkan berbagai shalawat kepada Nabi sebagai sarana untuk menyebarkan berkah kepada umat Muslim di seluruh dunia. Kitab itu kemudian dikenal dengan nama Dala'ilul Khairat, yang berarti "Jalan Menuju Manfaat."
Kitab ini tersusun dalam bentuk kumpulan doa dan zikir yang difokuskan pada shalawat. Melalui setiap barisnya, pembaca diajak untuk memperdalam cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw. Baca: Download PDF Kitab Dala'ilul Khoirot dan Terjemah Indonesia (Drive).
Dala'ilul Khairat bukan hanya sekadar bacaan; ia menjadi bagian dari praktik tasawuf yang melibatkan hati, pikiran, dan jiwa. Banyak orang yang merasakan manfaat spiritual luar biasa setelah membaca kitab ini secara rutin, karena shalawat dipercaya sebagai salah satu bentuk ibadah yang dapat membuka pintu rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.
Selain menjadi bacaan harian di kalangan para sufi dan ahli dzikir, kitab ini juga digunakan secara luas dalam berbagai majelis shalawat di dunia Islam, termasuk di Afrika Utara, Timur Tengah, hingga Indonesia.
Baca: Flashdisk Kitab Kuning Terjemah Indonesia (32 GB)
Majelis-majelis tersebut menghidupkan sunnah shalawat, sekaligus menjadi wadah untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Rasulullah Saw. Melalui Dala'ilul Khairat, pembacanya diingatkan bahwa setiap kali mereka mengucapkan shalawat, mereka sedang mengundang rahmat Allah, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk umat Muslim secara keseluruhan.
Dalam konteks sejarah, Dala'ilul Khairat memiliki daya tarik tersendiri karena disusun oleh seorang ulama besar yang juga seorang sufi. Sebagai seorang tokoh dari Maroko, Imam Al-Jazuli menjadi panutan dalam dunia sufi, dan ajarannya menyebar hingga ke berbagai pelosok dunia Islam. Kitab ini tidak hanya menjadi bukti keilmuan dan kesalehan Al-Jazuli, tetapi juga mencerminkan keyakinan yang dalam terhadap kekuatan shalawat sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.
Dala'ilul Khairat juga merupakan kitab yang mengajarkan keutamaan memohon syafaat dari Nabi Muhammad Saw. Dalam berbagai hadis, Nabi sendiri telah bersabda bahwa orang yang paling dekat dengannya di hari kiamat adalah mereka yang paling banyak mengucapkan shalawat. Oleh karena itu, kitab ini menjadi semacam panduan bagi umat Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Rasulullah, sekaligus mendapatkan rahmat dan pertolongan di hari kiamat kelak.
Bila Anda ingin membaca ribuan shalawat Nabi dalam Kitab Dala'ilul Khairat, silakan:
Semoga mendapatkan berkah dari Rasulullah Saw. Amin. [dutaislam.or.id/ab]