Iklan

Iklan

,

Iklan

Kitab Idhatun Nasyi'in (PDF-Drive) dan Terjemahnya

Duta Islam #05
20 Sep 2024, 23:25 WIB Ter-Updated 2024-09-20T16:25:38Z
Download Ngaji Gus Baha
kitab idhotun nasyiin dan terjemahnya pdf
Terjemah Idhatun Nasyiin PDF.


Dutaislam.or.id - Kitab Idhatun Nasyi'in merupakan sebuah karya dari ulama besar Mesir, Asy-Syaikh Musthafa Al-Ghalayain, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Kitab ini secara khusus membahas tentang akhlak, etika, dan kesadaran sosial, ditujukan untuk generasi muda Muslim agar mereka tumbuh menjadi individu yang mulia dan beretika.


Kitab ini menyajikan panduan bagi kaum muda untuk menjadi pribadi yang bersih dari sifat-sifat tercela. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia, cerdas, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana bersikap dalam menghadapi berbagai situasi di tengah dinamika bangsa yang adil dan makmur, serta menegakkan nilai-nilai kebenaran yang sejati. 


Baca: Flashdisk Kitab Kuning PDF Makna Pesantren


Al-Ghalayain menekankan bahwa moralitas dan akhlak merupakan faktor penentu bagi kelangsungan hidup sebuah bangsa. Sebuah bangsa hanya akan bertahan selama warganya berpegang teguh pada moralitas yang baik. Jika moralitas masyarakat rusak, bangsa tersebut akan hancur dan binasa. Pesan ini sangat relevan mengingat kondisi dunia Islam pada saat itu, yang tengah berada dalam situasi yang memprihatinkan.


Dalam konteks ini, Kitab Idhatun Nasyi'in hadir sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari jurang kebinasaan. Selama lebih dari satu abad, para ulama Indonesia mengajarkan isi dari kitab ini kepada para santri di berbagai pesantren. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ajaran moral dan etika yang terkandung dalam buku ini untuk membentuk karakter generasi Muslim di Nusantara.


Namun, ajaran dalam buku ini ternyata membuat gusar pemerintah kolonial Belanda pada saat itu. Merasa bahwa pesan-pesan moral dan kesadaran sosial dalam kitab ini dapat mengancam kepentingan mereka, pemerintah kolonial akhirnya melarang pengajaran kitab ini di pesantren. Tidak hanya larangan, mereka juga melakukan tindakan represif dengan menangkap para kiai yang mengajarkan isi dari buku ini.


Melihat kondisi bangsa yang semakin terpuruk secara moral, kebutuhan akan pendidikan moral dan etika semakin mendesak. Fenomena kerusakan moral yang mengarah pada kehancuran bangsa menuntut adanya langkah konkret untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif. 


Oleh karena itu, penerjemahan buku Idhatun Nasyi'in ke dalam bahasa Indonesia menjadi upaya yang sangat penting untuk menyebarkan pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya. Bila Anda hendak membacanya, silakan: 



Semoga bermanfaat. Terimakasih. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan