Iklan

Iklan

,

Iklan

Kitab Manba' Ushulul Hikmah Al-Buni (PDF-Drive) - Tanpa Terjemah

Duta Islam #05
16 Sep 2024, 05:11 WIB Ter-Updated 2024-09-17T12:45:45Z
Download Ngaji Gus Baha
kitab mamba ushulul hikmah dan terjemahnya pdf
Kitab Mamba' Ushulul Hikmah dan terjemahnya versi cetak (bukan PDF).


Dutaislam.or.id - Kitab Manba' Ushulul Hikmah karya Imam Abil Abbas Ahmad bin Ali Al-Buni menawarkan solusi melalui jalan ilmu hikmah. Kitab ini, yang diterjemahkan oleh K.H.A Zaenuri Al Yusak dan diterbitkan oleh CV Bahagia, menyuguhkan sebuah peta spiritual menuju ketangguhan, kesuksesan, kebahagiaan, serta keselamatan. 


Manba' Ushulul Hikmah adalah ensiklopedia kehidupan yang mengupas berbagai dimensi penting. Kitab ini berisi amalan doa, dzikir, wirid, hingga berbagai praktik spiritual lainnya seperti hisib, azimat, rajah, wifiq, dan ilmu khadam atau jin. 


Bagi mereka yang sedang mencari kesembuhan, kelancaran rezeki, cinta atau mahabbah, hingga pengetahuan islami, kitab ini menawarkan bimbingan yang komprehensif. Lebih dari itu, kitab ini juga mengandung nasihat-nasihat bijak yang dapat memandu umat Islam dalam menjalani hidup di dunia dan mempersiapkan diri menuju akhirat.


Tentang Syaikh Ahmad bin Ali Al-Buni

Syaikh Ahmad bin ‘Ali bin Yusuf Al-Buni, penulis Manba' Ushulul Hikmah, adalah seorang ulama besar, sufi, sekaligus pengamal Ilmu Hikmah. Ia dikenal memiliki kedalaman ilmu yang sanadnya tersambung langsung kepada para sahabat Nabi dan tabi'in. 


Warisan ilmunya mencakup dua kitab yang paling populer di kalangan pengamal Ilmu Hikmah, yaitu Syamsul Ma'arif Al-Kubra dan Manba' Ushul Al-Hikmah. Kedua karya ini menyimpan pengetahuan mendalam tentang Ilmu Hikmah, Ilmu Huruf, Ilmu Wafaq (formula angka dan nomor), Ilmu Simiyya (pelajaran nama-nama suci), Ilmu Falak (perbintangan), hingga berbagai ilmu kebatinan yang telah diwariskan sejak zaman dahulu.


Kebesaran Imam Al-Buni tidak terlepas dari sanad ilmu yang ia terima. Dalam kitabnya, ia mencantumkan nama-nama besar yang menjadi mata rantai penyampai ilmu hikmah ini. Dari Syaikh Abu Al-‘Abbas Ahmad bin Maymun Al-Qastalâni hingga Sayyidina Malik bin Anas, setiap gurunya adalah tokoh terkemuka yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan Ilmu Hikmah di dunia Islam. Keberadaan sanad ini menegaskan bahwa ilmu yang diajarkan Al-Buni bukanlah hasil rekayasa pribadi, melainkan warisan turun-temurun dari para ulama dan wali Allah.


Ilmu Hikmah Hampir Punah

Salah satu hal penting yang diulas oleh Imam Al-Buni dalam Manba' Ushulul Hikmah adalah betapa ilmu ini hampir punah dari peradaban umat manusia. Dalam kitab tersebut, ia menjelaskan bahwa malaikat, jin muslim, dan manusia sebetulnya diciptakan untuk hidup berdampingan. Namun, dosa dan maksiat manusia telah menjadi penghalang yang memisahkan ketiganya, sehingga manusia kehilangan cahaya spiritual yang seharusnya membimbing mereka dalam kehidupan.


Al-Buni mengingatkan bahwa untuk dapat menghidupkan kembali ilmu hikmah ini, diperlukan prasyarat yang ketat. Pengamalnya harus menjaga wudhu, melazimkan ketaatan kepada Allah, menjaga kebersihan pakaian dan tempat, serta menghidupkan sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. 


Ilmu ini tidak bisa sembarangan dipelajari oleh mereka yang tidak menjaga adab spiritual, karena tanpa kebersihan lahir dan batin, ilmu hikmah akan terhalang untuk diterima dengan baik.


Melalui Manba' Ushulul Hikmah, Imam Ahmad bin Ali Al-Buni memanggil umat Islam untuk kembali menggali warisan spiritual yang hampir hilang ini. Kitab ini bukan hanya sebuah panduan teknis untuk menghadapi tantangan hidup, tetapi juga sebuah ajakan untuk menyucikan hati dan jiwa, kembali kepada Allah, dan menjalani hidup sesuai tuntunan-Nya. 


Bila Anda ingin mendowload Kitab Manba' Ushulul Hikmah dalam tiga jilid, silakan: 



Adapun ringkasan kitab tersebut, bisa Anda baca di sini: Kitab Mamba'ul Hikmah (PDF-Drive) | Ringkasan dan Aksara Pegon. [dutaislam.or.id/ab

Iklan