Kitab Maulid Dliya'ul Lami' versi cetak. |
Dutaislam.or.id - Kitab Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ merupakan salah satu karya dari Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz yang ditulis pada tahun 1994, di Kota Syihr, dekat Mukalla, Yaman. Judul kitab ini sendiri, Adh-Dhiyaul Lami’, berarti "cahaya yang terang benderang," sebuah makna yang mencerminkan isinya yang menggambarkan dengan jelas sejarah hidup Rasulullah Saw.
Kitab ini tidak hanya mencakup perjalanan hidup Rasulullah Saw, mulai dari kelahirannya hingga perjuangannya di Makkah dan Madinah, tetapi juga detail-detail seperti tahun kelahiran dan jumlah peperangan yang beliau hadapi. Habib Umar menyusun kitab ini dengan cara yang sangat rinci, menyajikan kodifikasi-kodifikasi tertentu yang mungkin belum sepenuhnya kita pahami, tetapi memberikan gambaran yang lengkap mengenai kehidupan Nabi Muhammad Saw.
Keunikan Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ terletak pada susunan angka-angka di dalamnya yang sarat dengan simbolisme. Sebagai contoh, bait-bait pembukaan shalawat dalam kitab ini berjumlah 12, yang jelas melambangkan tanggal kelahiran Rasulullah SAW pada 12 Rabi’ul Awwal.
Tidak hanya itu, pasal pertama dari Maulid ini menggabungkan tiga surah dari Al-Qur'an, yakni Al-Fath, At-Taubah, dan Al-Ahzab, yang menggambarkan bulan kelahiran beliau, yaitu bulan ke-3, Rabi'ul Awwal. Bahkan, jika kita menghitung jumlah bait dari pasal pertama hingga bait Mahallul Qiyam, jumlahnya mencapai 63, yang melambangkan usia Rasulullah Saw ketika wafat.
Dengan demikian, setiap unsur dalam Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ bukanlah kebetulan semata, melainkan disusun dengan hati-hati untuk mencerminkan kehidupan Rasulullah Saw secara mendalam. Kitab ini menjadi salah satu kitab maulid yang sangat dikenal di Indonesia, terutama karena keunikan ini.
Selain itu, keistimewaan lain dari Adh-Dhiyaul Lami’ adalah bahwa penyusunnya, Habib Umar, masih dapat dijumpai hingga kini, sehingga kita dapat meminta ijazah langsung dari beliau atau dari murid-muridnya yang memiliki sanad yang jelas.
Sebagai salah satu kitab maulid yang terkenal, Adh-Dhiyaul Lami’ tidak hanya disukai karena keindahan syair dan nadanya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menghubungkan kita dengan sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw dengan cara yang unik.
Kitab Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ juga menjadi pengingat bahwa peringatan maulid bukan hanya sebuah ritual seremonial, tetapi sebuah upaya untuk menyelami kehidupan Rasulullah Saw secara lebih dalam.
Bila Anda ingin mendapatkan kitab tersebut, silakan:
Semoga bermanfaat yah. [dutaislam.or.id/ab]