Iklan

Iklan

,

Iklan

Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun (PDF-Drive) dan Terjemahnya

Duta Islam #05
20 Sep 2024, 04:39 WIB Ter-Updated 2024-09-19T21:39:56Z
Download Ngaji Gus Baha
muqaddimah ibnu khaldun dan terjemah bahasa indonesia
Kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun PDF.


Dutaislam.or.id - Tidak banyak tokoh Islam yang memiliki penguasaan dalam ilmu pengetahuan yang baiknya laiknya Ibnu Khaldun (Abdur Rahman bin Muhammad bin Khaldun | 1332-1406 M). Karya populernya antara lain adalah Kitab Al-'Ibar, yang memiliki judul lengkap: Diwan al-Mubtada' wal Khabar fi Ayyam al-'Arab wa al-'Ajam wa al-Barbar wa man Asharuhum min Dzawi al-Sulthan al-'Akbar


Kitab ini mencakup pelajaran sejarah, khususnya peristiwa politik yang melibatkan bangsa Arab, non-Arab, dan Barbar, serta raja-raja besar yang berkuasa pada masa itu. Namun, yang paling menarik adalah bagian pengantar kitab ini, yaitu Al-Muqaddimah, yang justru lebih terkenal daripada karya aslinya. Al-Muqaddimah-lah yang mengangkat nama Ibnu Khaldun ke panggung keilmuan dunia.


Baca: Flashdisk Kitab Kuning PDF 32 GB


Al-Muqaddimah kini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Dalam karyanya ini, terlihat Ibnu Khaldun tidak hanya ahli dalam bidang sejarah, tetapi juga unggul dalam sosiologi, filsafat, ekonomi, politik, dan budaya. 


Pada saat yang sama, ia juga menunjukkan penguasaan mendalam terhadap ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu hadits, fikih, dan ushul fikih. Keahlian multidisiplinnya inilah yang menjadikan Al-Muqaddimah sebagai karya yang luar biasa dan dijadikan rujukan dalam berbagai disiplin ilmu.


Salah satu pemikiran ekonomi yang ditonjolkan oleh Ibnu Khaldun adalah Model Dinamika. Teori ini menjelaskan bahwa meskipun faktor sosial, moral, politik, dan ekonomi tampak berbeda, semua saling berkaitan dan berkontribusi terhadap kemajuan atau kemunduran suatu pemerintahan dan masyarakat. 


Ibnu Khaldun juga mengembangkan berbagai teori ekonomi lainnya, seperti teori produksi, teori nilai, teori pemasaran, dan teori siklus, yang dirangkai menjadi teori ekonomi umum yang koheren dalam kerangka sejarah. Pemikirannya ini menjadi salah satu sumbangan penting bagi perkembangan ilmu ekonomi modern.


Dalam bidang politik, Ibnu Khaldun mengemukakan teori tentang ashabiyah, yang ia pandang sebagai perekat hubungan politik antarwarga dalam sebuah negara. Teori ashabiyah ini menjadi kunci dalam memahami stabilitas dan kekuatan sebuah pemerintahan. 


Dengan wawasan yang begitu luas, tidak mengherankan jika banyak ilmuwan yang kemudian menulis tentang Ibnu Khaldun dan teorinya. Misalnya, Spengler menulis Economic Thought of Islam: Ibnu Khaldun, Ahmad Ali menulis Economics of Ibnu Khaldun: A Selection, dan T.B. Irving menulis Ibn Khaldun on Agriculture


Karya-karya Ibnu Khaldun, khususnya al-Muqaddimah, hingga kini terus menjadi sumber inspirasi dan rujukan bagi para akademisi dan intelektual di seluruh dunia. Pemikirannya yang visioner dan multidimensional membuatnya tetap relevan dalam kajian ilmu pengetahuan modern.


Bila Anda ingin membacanya, silakan:



Semoga pencarian Anda berakhir di situs kami karena buku legendaris ini memang banyak dicari. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan