Kitab Syarah Makudi ala Jurumiyah Makna Pesantren. |
Dutaislam.or.id - Salah satu kitab yang sangat terkenal dalam kajian ilmu Nahwu adalah Al-Ajurumiyah, sebuah teks dasar dalam gramatika Arab yang banyak dipelajari di pesantren maupun lembaga pendidikan Islam di berbagai penjuru dunia.
Kitab ini telah banyak disyarah (diberikan penjelasan mendetail) oleh para ulama terkemuka, dan salah satu syarah yang menonjol adalah Syarah Makudi ala Jurumiyyah, karya Syaikh Abi Zaid Abdurrahmaan bin Ali bin Shaleh Al-Makudi. Syaikh Al-Makudi adalah seorang ulama terkemuka dalam bidang Nahwu yang hidup pada abad ke-9 Hijriah (801 H) atau sekitar abad ke-14 Masehi.
Syaikh Abu Zaid Abdurrahman Al-Makudi lahir dan besar di lingkungan kabilah Bani Makudi, salah satu kabilah Huwara yang bermukim di antara kota Fez dan Taza, Maroko. Beliau dikenal sebagai seorang ahli gramatika Arab yang tidak hanya menguasai ilmu Nahwu tetapi juga mendalami berbagai disiplin ilmu bahasa lainnya.
Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai seorang imam yang menjadi rujukan dalam kajian bahasa Arab, khususnya dalam tata bahasa. Keahliannya di bidang Nahwu membuatnya dihormati oleh banyak kalangan, dan beliau menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mengajar serta menulis.
Salah satu kunci kehebatan Syaikh Al-Makudi adalah kecintaannya terhadap ilmu dan pengalamannya yang luas dalam mengajar. Beliau pernah menempuh pendidikan di Sekolah Al-Attarin, sebuah institusi pendidikan bergengsi di Fez yang pada masanya menjadi pusat pembelajaran bahasa dan gramatika Arab. Di sana, beliau mempelajari Kitab Sibaweh, sebuah karya monumental dalam bidang Nahwu yang hingga kini masih dijadikan rujukan utama.
Berkat penguasaannya terhadap kitab ini, Syaikh Al-Makudi mampu menyusun syarah dan komentar yang mendalam terhadap kitab-kitab klasik seperti Alfiyah Ibnu Malik, sebuah karya yang terkenal dalam dunia tata bahasa Arab.
Komentar beliau terhadap kitab Alfiyah Ibnu Malik menjadi salah satu warisan intelektual yang dianggap tidak lekang oleh waktu. Di antara para ahli Nahwu pada masanya, karya syarah Al-Makudi dipandang sebagai referensi penting yang memperjelas dan memperdalam pemahaman terhadap kaidah-kaidah gramatika Arab.
Pengaruh dari syarah tersebut melampaui batas-batas geografis Maroko, menyebar hingga ke dunia Islam lainnya, menjadikannya salah satu ulama yang kontribusinya dalam bidang ilmu Nahwu tetap dikenang hingga saat ini.
Melalui syarah yang mendalam dan metode pengajarannya, Syaikh Al-Makudi berhasil mewariskan pemikiran dan pengetahuannya kepada generasi penerus, khususnya dalam mengajarkan dasar-dasar bahasa Arab yang kuat.
Syarahnya atas Jurumiyyah dan Alfiyah Ibnu Malik adalah bukti bahwa upaya beliau tidak hanya melestarikan tradisi keilmuan Islam, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam memahami bahasa Arab secara lebih mendalam.
Bila Anda tertarik membacanya lebih kaya, silakan:
- Kitab Syarah Al-Makudi ala Jurumiyah (PDF-Drive) | Makna Pesantren
- Kitab Syarah Al-Makudi ala Jurumiyah (PDF-Drive) | Kosongan
Semoga bermanfaat. Salam dari redaksi Duta Islam. [dutaislam.or.id/ab]