 |
| Cover Kitab Tafsir wat Tanwir yang baru. Bukan PDF. Foto: istimewa. |
Dutaislam.or.id - Kitab Tafsir At-Tahrir wa At-Tanwir, yang lebih dikenal sebagai Tafsir Ibnu 'Asyur, merupakan salah satu karya monumental dalam khazanah tafsir Al-Qur'an. Karya ini termasuk dalam kategori tafsir kontemporer, yang dikarang oleh seorang ulama terkemuka asal Tunisia, Syeikh Muhammad Thahir bin Muhammad bin Muhammad Ibnu 'Asyur (1879-1973).
Ibnu 'Asyur tidak hanya dikenal sebagai seorang mufassir, tetapi juga sebagai seorang pemikir dan reformis yang berpengaruh dalam dunia Islam, terutama dalam konteks modernitas dan pembaruan pemikiran Islam.
Baca: Flashdisk Kitab Kuning PDF 32 GB
Tafsir At-Tahrir wa At-Tanwir disusun dalam 30 jilid (PDF) dan menjadi salah satu referensi utama bagi berbagai tafsir kontemporer lainnya, termasuk Tafsir Al-Misbah karya Prof. Quraisy Shihab. Keunggulan karya ini terletak pada pendekatannya yang unik dalam memahami Al-Qur'an.
Ibnu 'Asyur memadukan metode tafsir tradisional dengan analisis rasional dan kontekstual, yang menjadikan tafsir ini relevan dalam menjawab tantangan zaman. Tafsir ini tidak hanya menyajikan penjelasan ayat-ayat Al-Qur'an secara tekstual, tetapi juga menggali makna yang lebih dalam dengan memperhatikan konteks historis dan sosial yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat tersebut.
Selain menjadi rujukan utama bagi para mufassir kontemporer, Tafsir Ibnu 'Asyur juga diakui sebagai salah satu tafsir yang "recommended" untuk dikaji, baik oleh para akademisi maupun kalangan umum yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Al-Qur'an. Karya ini menghadirkan pandangan yang luas dan mendalam, serta mengajak pembacanya untuk tidak hanya memahami teks, tetapi juga untuk mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Baca: Flashdisk Buku Keislaman Indonesia (32 GB)
Ibnu 'Asyur dalam tafsirnya juga memperkenalkan konsep "maqasid syariah" atau tujuan-tujuan syariah, yang merupakan bagian penting dari pendekatan tafsirnya. Dengan konsep ini, Ibnu 'Asyur menekankan bahwa hukum-hukum dalam Islam harus dipahami dan diterapkan dengan tujuan untuk mencapai kemaslahatan umum, keadilan, dan kesejahteraan umat manusia.
Syaikh Muhammad Thahir Ibnu 'Asyur melalui karya ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang selalu relevan sepanjang masa, dengan pesan-pesan yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
Tafsirnya mengajarkan pentingnya memahami Al-Qur'an secara mendalam dan kontekstual, sehingga pesan-pesan ilahi dapat diterjemahkan ke dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi umat manusia. Karya ini, dengan segala kedalaman dan kebijaksanaannya, tetap menjadi warisan intelektual yang terus menerangi jalan para pencari ilmu dan kebenaran.
Pendekatan ini menempatkan Tafsir At-Tahrir wa At-Tanwir sebagai salah satu karya tafsir yang tidak hanya relevan secara ilmiah, tetapi juga aplikatif dalam konteks kehidupan modern. Bila Anda ingin membacanya, silakan ke Drive Duta Islam:
Jika ingin mendownload ratusan kitab tafsir lainnya, silakan ke: Kumpulan 300 Judul Kitab Tafsir PDF Gratis. Semoga bermanfaat. [dutaislam.or.id/ab]
