Iklan

Iklan

,

Iklan

Makna Asma' Allah Al-Qowiy (الْقَوِيُّ) Pemilik Kekuatan Tak Terbatas

Duta Islam #02
9 Sep 2024, 21:20 WIB Ter-Updated 2024-09-09T14:20:41Z
Download Ngaji Gus Baha

asmaul husna al-qowiy adalah yang memiliki kekuatan tanpa batas
Kaligrafi Al-Qowiy Asmaul Husna.

Dutaislam.or.id - Al-Qowiy (الْقَوِيُّ) adalah salah satu dari Asmaul Husna, yang berarti "Yang Maha Kuat" atau "Yang Maha Perkasa". Kata Al-Qowiy berasal dari akar kata "qawa" (قَوِيَ), yang artinya "kuat" atau "berkekuatan". 


Oleh karena itu, Al-Qowiy menggambarkan Allah Swt sebagai Dzat yang memiliki kekuatan tak terbatas, yang melampaui segala kekuatan yang ada di alam semesta ini. Allah Swt sebagai Al-Qowiy menunjukkan bahwa kekuasaan dan kekuatan-Nya tidak dapat ditandingi oleh siapa pun atau apa pun. Kekuatan Allah Swt mencakup kemampuan untuk menciptakan, memelihara, dan menghancurkan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.


Nama Al-Qowiy disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an, yang menegaskan bahwa Allah Swt adalah sumber segala kekuatan dan kekuasaan. Berikut adalah beberapa dalil yang mendukung makna Al-Qowiy:


مَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ


Terjemah:

"Mereka tidak mengagungkan Allah Swt dengan pengagungan yang semestinya. Sesungguhnya Allah Swt benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Al-Hajj: 74)


Ayat ini menekankan bahwa banyak manusia yang tidak memahami atau menghargai kekuasaan Allah Swt dengan benar. Allah Swt adalah Al-Qowiy yang memiliki kekuatan mutlak, yang tidak dapat ditandingi oleh apa pun di dunia ini.


أَوَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَيَنْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَكَانُوا أَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعْجِزَهُ مِنْ شَيْءٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ إِنَّهُ كَانَ عَلِيمًا قَدِيرًا


Terjemah:

"Apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka, padahal orang-orang itu adalah lebih hebat kekuatannya dari mereka? Dan tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan (menghalangi kehendak) Allah Swt, baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. Fatir: 44). 


Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan kekuatan Allah Swt. Dia adalah Al-Qowiy yang Maha Kuat, yang mengatasi segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.


إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ


Terjemah:

"Sesungguhnya Allah Swt, Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh." (QS. Az-Zariyat: 58)


Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah pemberi rezeki yang Maha Kuat dan sangat kokoh. Tidak ada yang bisa menandingi kekuatan Allah Swt, dan Dia adalah sumber segala kekuatan di alam semesta ini.


Penjelasan Para Ulama Tentang Al-Qowiy

Para ulama memberikan penjelasan yang mendalam mengenai makna Al-Qowiy dan bagaimana sifat ini mencerminkan kekuatan Allah Swt yang tidak terbatas.


Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Al-Qowiy adalah Allah Swt yang memiliki kekuatan penuh dan kekuasaan yang mutlak. Tidak ada satu pun makhluk atau kekuatan yang dapat menandingi atau mengalahkan kekuatan Allah Swt. Ketika Allah Swt berkehendak untuk melakukan sesuatu, tidak ada yang dapat menghalanginya. Oleh karena itu, Allah Swt adalah sumber segala kekuatan dan kekuasaan yang ada di alam semesta.


Imam Al-Qurtubi menyatakan bahwa Al-Qowiy menggambarkan kekuatan Allah Swt yang meliputi segala sesuatu. Kekuatan Allah Swt adalah mutlak dan tidak terbatas, baik dalam menciptakan, memelihara, maupun menghancurkan. Tidak ada satu pun makhluk yang bisa lolos dari kekuasaan dan kekuatan Allah Swt. Allah Swt sebagai Al-Qowiy adalah pemilik kekuatan yang tidak membutuhkan bantuan dari siapa pun, sementara segala sesuatu selain-Nya selalu membutuhkan kekuatan dan pertolongan dari Allah Swt.


Al-Ghazali dalam Al-Maqsad al-Asna menulis bahwa Al-Qowiy adalah Allah Swt yang kuat dengan kekuatan yang tidak dapat dilawan dan tidak terbatas. Kekuatan Allah Swt mencakup segala sesuatu, termasuk dalam memberikan kehidupan, kematian, dan pengaturan segala urusan. Allah Swt adalah Al-Qowiy yang memerintah dan mengatur alam semesta dengan kekuatan yang tidak pernah melemah atau berkurang.


Syaikh As-Sa'di dalam tafsirnya menyatakan bahwa Al-Qowiy berarti Allah Swt adalah yang memiliki kekuatan mutlak yang meliputi segala sesuatu. Allah Swt mampu melakukan apa pun yang Dia kehendaki tanpa ada yang bisa menghalanginya. Kekuatan Allah Swt tidak terbatas oleh waktu, tempat, atau kondisi apa pun. Menyadari kekuatan Allah Swt yang luar biasa ini seharusnya menumbuhkan rasa takut, kagum, dan cinta kepada Allah Swt dalam hati setiap Muslim.


Diantara Implikasi dan Pelajaran dari Nama Al-Qowiy, antara lain:

  1. Mengakui Kekuatan Allah Swt yang Mutlak: Menyadari bahwa Allah Swt adalah Al-Qowiy mendorong seorang Muslim untuk mengakui kekuatan Allah Swt yang mutlak dan tidak terbatas. Tidak ada satu pun kekuatan di dunia ini yang bisa menandingi kekuatan Allah Swt. Pengakuan ini akan memperkuat iman dan kepercayaan kepada Allah Swt sebagai Dzat yang Maha Kuat dan Maha Kuasa.

  2. Memperkuat Rasa Tawakal dan Ketergantungan kepada Allah Swt: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Qowiy memberikan keyakinan kepada seorang Muslim untuk selalu bergantung kepada-Nya dalam setiap urusan. Allah Swt memiliki kekuatan untuk mengatasi segala masalah dan kesulitan yang dihadapi. Dengan tawakal kepada Al-Qowiy, seorang Muslim akan merasa tenang dan yakin bahwa Allah Swt akan memberikan pertolongan yang terbaik.

  3. Meningkatkan Ketundukan dan Kepatuhan kepada Allah Swt: Allah Swt sebagai Al-Qowiy menunjukkan bahwa Dia memiliki kekuasaan mutlak atas semua makhluk. Oleh karena itu, seorang Muslim harus tunduk dan patuh kepada perintah Allah Swt serta menjauhi larangan-Nya. Ketundukan dan kepatuhan kepada Al-Qowiy adalah tanda keimanan yang benar dan pengakuan atas kekuasaan Allah Swt.

  4. Menyadari Kelemahan Diri Sendiri: Dengan memahami bahwa Allah Swt adalah Al-Qowiy, seorang Muslim akan menyadari kelemahan dan keterbatasan diri sendiri. Kekuatan manusia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuatan Allah Swt. Kesadaran ini akan menghindarkan seorang Muslim dari kesombongan dan keangkuhan, serta mendorongnya untuk selalu memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah Swt.

  5. Menghadapi Tantangan dengan Keberanian: Menyadari bahwa Allah Swt adalah Al-Qowiy memberikan keberanian kepada seorang Muslim dalam menghadapi tantangan dan rintangan hidup. Dengan keyakinan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang Maha Kuat dan Maha Perkasa, seorang Muslim akan merasa yakin bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan kecuali Allah Swt. Keberanian ini berasal dari keyakinan bahwa Allah Swt akan selalu mendukung dan melindungi mereka yang bertawakal kepada-Nya.

  6. Bersabar dalam Menghadapi Ujian dan Cobaan: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Qowiy memberikan kekuatan kepada seorang Muslim untuk bersabar dalam menghadapi ujian dan cobaan. Allah Swt dengan kekuatan-Nya mampu memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan. Oleh karena itu, seorang Muslim harus bersabar dan percaya bahwa Allah Swt akan memberikan pertolongan dan kemenangan pada saat yang tepat.

  7. Menghargai dan Memanfaatkan Kekuatan yang Diberikan Allah Swt: Sebagai hamba Al-Qowiy, seorang Muslim harus menghargai kekuatan dan kemampuan yang diberikan oleh Allah Swt. Kekuatan tersebut harus digunakan untuk kebaikan, menolong sesama, dan berjuang di jalan Allah Swt. Memanfaatkan kekuatan yang diberikan oleh Al-Qowiy untuk tujuan yang baik adalah bentuk syukur kepada Allah Swt.


Nama Allah Swt Al-Qowiy mengingatkan kita akan kekuatan dan kekuasaan Allah Swt yang mutlak dan tidak terbatas. Memahami sifat Al-Qowiy memberikan dasar yang kuat bagi iman dan keyakinan seorang Muslim, serta mendorongnya untuk selalu bertawakal, bersabar, dan bergantung kepada Allah Swt dalam setiap urusan. [dutaislam.or.id/ai/ab]

Iklan