Iklan

Iklan

,

Iklan

Memahami Filosofi Bacaan Sujud dan Duduk Diantara Dua Sujud Shalat

Duta Islam #05
15 Sep 2024, 01:51 WIB Ter-Updated 2024-09-14T18:51:46Z
Download Ngaji Gus Baha

Dutaislam.or.id - Sujud dan duduk di antara dua sujud merupakan bagian integral dari shalat. Sujud adalah bentuk ketundukan yang paling dalam, di mana kepala, yang biasanya berada di posisi tertinggi, kini menyentuh tanah sebagai tanda kerendahan hati di hadapan Allah, Tuhan Yang Maha Tinggi. 


Hal itu adalah simbolisasi dari pengakuan bahwa segala keagungan hanya milik Allah, dan manusia, seberapa pun tingginya statusnya, harus tunduk kepada-Nya.


  • Bacaan Sujud dalam Shalat


سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ


Latin:

Subḥāna Rabbiyal A'lā Wabihamdih (dibaca tiga kali)


Terjemah: 

"Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan memuji-Nya."


Sujud adalah saat yang sangat penting dalam shalat. Pada momen ini, seorang hamba benar-benar merendahkan dirinya di hadapan Allah. Rasulullah Saw pernah bersabda bahwa "Seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya saat dia dalam sujud" (HR. Muslim). 


Hadits ini menunjukkan luar biasanya momen sujud sebagai waktu doa dan permohonan yang mendekatkan seorang Muslim kepada Tuhannya. Maka, bacaan sujud ini adalah bentuk glorifikasi, pengakuan atas keagungan Allah, sekaligus sebuah rasa syukur yang tulus dari hati yang paling dalam.


  • Bacaan Duduk Diantara Dua Sujud


رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ


Latin:

Rabbighfirli Warḥamnī Wajburnī Warfa'nī Warzuqnī Wahdinī Wa'āfinī Wa'fu 'Annī


Artinya: 

"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah petunjuk, berilah kesehatan, dan berilah ampunan kepadaku."


Bacaan ini mengandung banyak permohonan yang mencakup aspek-aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Setiap kata dalam doa ini mewakili kebutuhan spiritual dan duniawi yang sangat penting:


  1. Ampunan (ghufran): memohon agar dosa-dosa kita dihapuskan.
  2. Kasih sayang (rahmat): agar kita senantiasa berada di bawah naungan kasih sayang Allah.
  3. Kecukupan (jabr): agar segala kekurangan dan celah dalam hidup kita diatasi oleh Allah.
  4. Kenaikan derajat (rafa'ah): memohon agar Allah mengangkat kita baik di dunia maupun di akhirat.
  5. Rezeki (rizq): baik dalam bentuk materi, kesehatan, maupun rezeki spiritual.
  6. Petunjuk (hidayah): agar selalu berada di jalan yang benar.
  7. Kesehatan ('afiyah): baik jasmani maupun rohani.
  8. Pengampunan ('afu): agar Allah menghapus segala kesalahan dan kekhilafan.


Sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah, doa ini mencerminkan betapa besarnya kasih sayang dan kemurahan Allah yang selalu terbuka untuk mereka yang memohon dengan hati yang tulus. [dutaislam.or.id/ab]

Iklan

close
Iklan Flashdisk Gus Baha