Kaligrafi Asmaul Husna Al-Mubdi'. |
Dutaislam.or.id - Al-Mubdi' (المُبْدِئُ) adalah salah satu dari Asmaul Husna yang berarti "Yang Maha Memulai" atau "Yang Maha Mengawali". Kata Al-Mubdi' berasal dari akar kata "bada’a" (بَدَأَ) yang berarti "memulai" atau "mengawali".
Dalam konteks nama Allah Swt, Al-Mubdi' menggambarkan Allah Swt sebagai Dzat yang Maha Memulai segala sesuatu dari awal. Sifat ini mencakup penciptaan segala sesuatu yang ada di alam semesta, yang dimulai dari tidak ada menjadi ada. Allah Swt sebagai Al-Mubdi' adalah sumber pertama dari segala ciptaan, yang menciptakan sesuatu tanpa adanya contoh sebelumnya.
Beberapa ayat Al-Qur'an menunjukkan makna Al-Mubdi' dan menggambarkan bagaimana Allah Swt memulai segala sesuatu:
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَٱلْأَرْضِ ۗ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ
Terjemah:
"Pencipta langit dan bumi. Apabila Dia menetapkan suatu perkara, maka Dia hanya berkata kepadanya, 'Jadilah!' Lalu jadilah ia." (QS. Al-Baqarah: 117)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah Al-Mubdi' yang menciptakan langit dan bumi dari ketiadaan. Allah Swt tidak hanya memulai ciptaan tetapi juga mengatur dan menentukan segala sesuatu dengan perintah-Nya yang pasti.
أَوَلَمْ يَرَوْا كَيْفَ يُبْدِئُ ٱللَّهُ ٱلْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Terjemah:
"Tidakkah mereka melihat bagaimana Allah Swt memulai penciptaan makhluk kemudian mengulanginya? Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah Swt." (QS. Al-Ankabut:19)
Ayat ini menggambarkan bagaimana Allah Swt memulai penciptaan makhluk dan kemudian mengulanginya, menunjukkan kekuasaan-Nya sebagai Al-Mubdi' yang mengawali segala sesuatu dengan sempurna.
أَيَحْسَبُ ٱلْإِنسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى
Terjemah:
"Apakah manusia mengira bahwa dia akan dibiarkan begitu saja (tanpa dipertanggungjawabkan)?" (QS. Al-Qiyamah:36)
Meskipun ayat ini tidak secara langsung menyebut Al-Mubdi', ia menggambarkan keyakinan bahwa Allah Swt yang Maha Memulai segala sesuatu juga akan mengatur kehidupan dan perbuatan manusia dengan adil.
Penjelasan Para Ulama Tentang Al-Mubdi'
Para ulama memberikan penjelasan mendalam mengenai makna Al-Mubdi' dan bagaimana sifat ini mencerminkan kekuasaan dan kebesaran Allah Swt:
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Al-Mubdi' adalah Allah Swt yang memulai penciptaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada di dalamnya. Penciptaan ini dilakukan dari tidak ada menjadi ada dengan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya yang mutlak. Allah Swt sebagai Al-Mubdi' memulai segala sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya, menunjukkan keunikan dan keagungan-Nya.
Imam Al-Qurtubi menyatakan bahwa Al-Mubdi' menggambarkan Allah Swt sebagai Dzat yang tidak hanya menciptakan segala sesuatu tetapi juga memulai dan mengatur segala proses penciptaan dengan sempurna. Allah Swt memulai ciptaan dari ketiadaan dan mengaturnya sesuai dengan kehendak-Nya, yang mencerminkan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
Al-Ghazali dalam Al-Maqsad al-Asna menulis bahwa Al-Mubdi' berarti Allah Swt adalah Dzat yang memulai segala sesuatu dari awal, tanpa adanya contoh atau model sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Allah Swt memiliki kekuasaan dan kebijaksanaan yang tidak terbatas dalam penciptaan dan pengaturan alam semesta.
Syaikh As-Sa'di dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Al-Mubdi' adalah Allah Swt yang memulai segala sesuatu dari awal. Penciptaan Allah Swt tidak memerlukan bahan atau contoh sebelumnya, dan segala sesuatu yang ada adalah hasil dari keputusan dan kehendak-Nya yang sempurna. Allah Swt sebagai Al-Mubdi' menunjukkan kekuasaan-Nya yang mutlak dalam memulai dan menciptakan segala sesuatu.
Mengakui Kekuasaan dan Keagungan Allah Swt: Menyadari bahwa Allah Swt adalah Al-Mubdi' mengingatkan kita akan kekuasaan dan keagungan Allah Swt dalam memulai segala sesuatu dari ketiadaan. Ini membantu seseorang untuk mengakui bahwa Allah Swt adalah sumber utama dari segala ciptaan dan bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya.
- Meningkatkan Rasa Syukur dan Takzim: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Mubdi' mendorong seseorang untuk bersyukur atas penciptaan dan segala nikmat yang diberikan oleh Allah Swt. Pujian dan syukur ini merupakan bentuk penghargaan terhadap Allah Swt yang memulai segala sesuatu dengan sempurna.
- Menjaga Ketaatan dan Kepatuhan: Memahami bahwa Allah Swt adalah Al-Mubdi' memberikan dorongan untuk taat dan patuh kepada perintah Allah Swt. Dengan mengetahui bahwa Allah Swt yang memulai segala sesuatu juga yang mengatur dan menentukan kehidupan, seseorang akan merasa lebih terdorong untuk mengikuti petunjuk dan ajaran-Nya.
- Menghindari Kesombongan dan Ketergantungan pada Makhluk: Menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah Swt yang Maha Memulai membantu seseorang untuk menghindari kesombongan dan ketergantungan yang berlebihan pada makhluk atau sumber daya duniawi. Semua keberhasilan dan pencapaian adalah hasil dari kekuasaan dan keputusan Allah Swt.
- Menghadapi Ujian dengan Keyakinan: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Mubdi' memberikan keyakinan bahwa segala ujian dan kesulitan dalam hidup adalah bagian dari rencana Allah Swt yang sempurna. Allah Swt yang memulai segala sesuatu juga yang mengatur segala urusan kehidupan, sehingga seseorang dapat menghadapi ujian dengan lebih sabar dan percaya diri.
- Memahami Siklus Kehidupan dan Kematian: Nama Al-Mubdi' mengingatkan seseorang tentang siklus kehidupan dan kematian. Allah Swt yang memulai kehidupan juga yang menentukan akhir dari setiap kehidupan. Kesadaran ini membantu seseorang untuk hidup dengan penuh kesadaran akan tujuan dan akhir kehidupan.
- Meningkatkan Kualitas Amal: Mengetahui bahwa Allah Swt adalah Al-Mubdi' mendorong seseorang untuk meningkatkan kualitas amal perbuatannya. Dengan pemahaman bahwa segala sesuatu dimulai dari Allah Swt dan dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya, seseorang akan lebih berhati-hati dalam melakukan amal dan berusaha untuk melakukan yang terbaik.
- Mencintai Proses Penciptaan: Menyadari bahwa Allah Swt adalah Al-Mubdi' membantu seseorang untuk lebih menghargai dan mencintai proses penciptaan dan kehidupan. Dengan memahami bahwa Allah Swt memulai segala sesuatu dengan penuh kebijaksanaan, seseorang akan lebih menghargai keindahan dan keteraturan ciptaan-Nya.
Intinya, Nama Allah Swt Al-Mubdi' mengingatkan kita akan kekuasaan Allah Swt yang mutlak dalam memulai dan menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Memahami sifat Al-Mubdi' memberikan dasar yang kuat bagi iman dan keyakinan seorang Muslim, serta mendorongnya untuk selalu bersyukur, taat, dan menghargai penciptaan Allah Swt. Semoga Allah Swt memberikan kita kemampuan untuk memahami dan mengamalkan ajaran-Nya dengan baik, serta selalu bersyukur atas segala nikmat dan ciptaan-Nya. [dutaislam.or.id/ai/ab]