Al-Wakil dalam Asmaul Husna. |
Dutaislam.or.id - Al-Wakil (الْوَكِيلُ) adalah salah satu dari Asmaul Husna, yang menunjukkan bahwa Allah Swt adalah Yang Maha Mewakili atau Yang Maha Pemelihara. Kata Al-Wakil berasal dari akar kata "wakala" (وَكَلَ), yang berarti "mempercayakan" atau "mengandalkan."
Dengan demikian, Al-Wakil dapat diterjemahkan sebagai "Yang Maha Mewakili," "Yang Maha Memelihara," atau "Yang Maha Dipercaya untuk Mengurus Segala Urusan." Nama ini menggambarkan bahwa Allah Swt adalah Dzat yang paling dapat diandalkan dan dipercayai untuk mengurus segala urusan makhluk-Nya. Allah Swt adalah pelindung dan penjamin terbaik bagi semua makhluk-Nya, baik dalam urusan duniawi maupun ukhrawi.
Nama Al-Wakil disebutkan dalam beberapa ayat Al-Qur'an yang menunjukkan bahwa Allah Swt adalah pelindung dan penjamin yang sempurna bagi makhluk-Nya. Berikut beberapa dalil yang mendukung makna Al-Wakil:
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
Terjemah:
"Allah Swt menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu." (QS. Az-Zumar: 62)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Swt adalah Pencipta segala sesuatu, dan Dia juga adalah Al-Wakil yang memelihara dan mengurus segala sesuatu. Semua ciptaan-Nya berada di bawah perlindungan dan pemeliharaan-Nya.
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Terjemah:
"Orang-orang (yang menaati Allah Swt dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: 'Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: 'Cukuplah Allah Swt menjadi Penolong kami dan Allah Swt adalah sebaik-baik Pelindung.'" (QS. Al-Imran: 173)
Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang beriman yang menyerahkan urusan mereka kepada Allah Swt dengan penuh kepercayaan, Allah Swt akan menjadi pelindung terbaik bagi mereka. Keimanan mereka bertambah dengan mengandalkan Allah Swt sebagai Al-Wakil.
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ ۚ وَكَفَىٰ بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا
Terjemah:
"Dan bertawakAllah Swt kepada Allah Swt Yang Hidup (Kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya." (QS. Al-Furqan: 58)
Ayat ini memerintahkan untuk bertawakal hanya kepada Allah Swt, yang hidup dan kekal, yang tidak akan mati. Allah Swt adalah Al-Wakil yang sempurna, yang mengetahui segala dosa hamba-Nya dan melindungi mereka dari segala keburukan.
Penjelasan Para Ulama
Para ulama memberikan penjelasan yang mendalam mengenai makna Al-Wakil dan bagaimana sifat ini mencerminkan kepercayaan dan pengurusan Allah Swt yang sempurna atas segala urusan makhluk-Nya.
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Al-Wakil adalah Allah Swt yang mengurus dan memelihara segala sesuatu dengan sempurna. Dia yang mengatur urusan hamba-hamba-Nya, mencukupi kebutuhan mereka, dan melindungi mereka dari bahaya. Menyerahkan segala urusan kepada Al-Wakil berarti menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Allah Swt, yang memiliki pengetahuan dan kekuasaan atas segala sesuatu.
Imam Al-Qurtubi menafsirkan bahwa Al-Wakil adalah Allah Swt yang diandalkan oleh hamba-hamba-Nya untuk segala urusan mereka. Allah Swt adalah wakil yang paling bisa dipercaya, karena Dia mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya dan memberikan yang terbaik bagi mereka sesuai dengan hikmah dan rahmat-Nya. Bertawakal kepada Al-Wakil adalah tanda keimanan yang kuat dan keyakinan kepada Allah Swt.
Al-Ghazali dalam Al-Maqsad al-Asna menulis bahwa Al-Wakil adalah Allah Swt yang diandalkan untuk mengurus segala urusan, yang memberikan perlindungan dan pemeliharaan kepada makhluk-Nya. Allah Swt sebagai Al-Wakil berarti bahwa Dia adalah penjamin yang sempurna, yang mengatur segala sesuatu dengan cara yang terbaik dan paling bijaksana. Menyerahkan urusan kepada Allah Swt sebagai Al-Wakil adalah bentuk kepercayaan dan ketundukan yang penuh kepada kehendak-Nya.
Syaikh As-Sa'di dalam tafsirnya menyatakan bahwa Al-Wakil berarti Allah Swt adalah pemelihara dan pengurus segala urusan makhluk-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Allah Swt adalah sebaik-baik penolong dan pelindung bagi mereka yang bertawakal kepada-Nya. Menyerahkan urusan kepada Al-Wakil adalah bentuk ibadah dan ketundukan yang penuh, menunjukkan keyakinan bahwa hanya Allah Swt yang dapat memberikan pertolongan dan perlindungan sejati.
Pelajaran dari Asmaul Husna Al-Wakil
Dengan memahami Al-Wakil, kita harusnya terus bisa meningkatkan kepercayaan kepada Allah Swt. Memahami bahwa Allah Swt adalah Al-Wakil mendorong seorang Muslim untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada Allah Swt.
Dengan menyerahkan segala urusan kepada Allah Swt, seorang Muslim akan merasa tenang dan yakin bahwa Allah Swt akan mengurus segala sesuatu dengan cara yang terbaik. Allah Swt sebagai Al-Wakil adalah sumber kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi segala permasalahan hidup.
Nama Al-Wakil mengajarkan seorang Muslim untuk selalu bertawakal kepada Allah Swt dalam setiap keadaan, baik dalam kesulitan maupun kemudahan. Tawakal adalah bentuk kepercayaan penuh kepada Allah Swt, meyakini bahwa segala sesuatu berada dalam pengaturan-Nya dan bahwa Allah Swt akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.
Dengan keyakinan bahwa Allah Swt adalah Al-Wakil, seorang Muslim akan terhindar dari keputusasaan. Mengetahui bahwa Allah Swt mengurus segala sesuatu dengan hikmah-Nya, seorang Muslim akan tetap optimis dan yakin bahwa Allah Swt akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan. Keputusasaan adalah tanda kurangnya tawakal, sedangkan tawakal adalah tanda kekuatan iman.
Selain itu, asma' Al-Wakil mengajarkan seorang Muslim untuk tidak bergantung pada makhluk atau kekuatan selain Allah Swt. Allah Swt adalah penjamin dan pemelihara yang paling bisa diandalkan. Bergantung pada makhluk adalah tanda kelemahan iman, sedangkan bergantung kepada Al-Wakil adalah tanda keimanan yang kuat dan ketundukan kepada kehendak Allah Swt.
Nama Al-Wakil memberikan keyakinan bahwa segala sesuatu diatur oleh Allah Swt dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Seorang Muslim yang memahami hal ini akan menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan dan ketenangan, percaya bahwa Allah Swt selalu bersama mereka dan akan mengurus segala kebutuhan mereka. [dutaislam.or.id/ai/ab]