Iklan

Iklan

,

Iklan

Arti Al-Mukmin (المؤمن) - Allah Maha Pemberi Keamanan Dunia dan Akhirat

Duta Islam #05
23 Okt 2024, 17:46 WIB Ter-Updated 2024-10-23T10:46:11Z
Download Ngaji Gus Baha
makna almukmin allah maha melindungi
Al-Mukmin, Allah Maha Memberi Aman.


Dutaislam.or.id - Asmaul Husna "Al-Mukmin" (المؤمن) menggambarkan Allah sebagai Sang Pemberi Keamanan. Segala bentuk keamanan, baik fisik, mental, maupun spiritual, bersumber dari-Nya. Allah bukan hanya menciptakan makhluk-Nya, tetapi juga melindungi mereka dari berbagai ancaman kerusakan. 


Dia mengamankan kehidupan manusia dengan cara yang sangat mendalam dan menyeluruh, sehingga segala sesuatu yang kita anggap aman sesungguhnya merujuk pada penjagaan Allah.


Bayangkan seorang buta yang merasa takut dalam kegelapan, atau seorang yang cacat tanpa tangan yang merasa takut terhadap sesuatu yang tidak bisa ia jangkau. Allah-lah yang menghilangkan ketakutan ini dengan menciptakan mata untuk melihat dan tangan untuk meraih. 


Dia menjamin keselamatan kita dengan memberikan tubuh yang berfungsi dan pancaindra yang memungkinkan kita menghadapi berbagai tantangan. Inilah salah satu manifestasi dari Al-Mukmin, bahwa Allah memberi kita perlindungan dalam bentuk fisik untuk melindungi dari rasa takut.


Manusia, pada hakikatnya, adalah makhluk yang rentan. Kita mudah terpapar pada berbagai kelemahan: rasa lapar, haus, penyakit, panas, dingin, dan bahaya lain yang dapat menghancurkan kehidupan kita. Namun, Allah menciptakan berbagai alat dan sumber daya untuk menjaga kita. 


Makanan, minuman, obat-obatan, hingga naluri kita untuk menjauhi bahaya, semuanya adalah bentuk kasih sayang Allah yang menjaga kita dari kekurangan dan kehancuran. Tanpa perlindungan-Nya, manusia tak akan mampu bertahan menghadapi kelemahan-kelemahan tersebut.


Namun, ketakutan terbesar manusia sebenarnya bukanlah yang terkait dengan kehidupan dunia ini, melainkan ketakutan akan kehancuran di akhirat. Kehidupan di dunia hanyalah sementara, dan ancaman terbesar bagi manusia adalah hilangnya keselamatan di akhirat. 


Allah, dalam sifat-Nya sebagai Al-Mukmin, memberikan jalan pengamanan bagi kita melalui kalimat Tauhid, "Laa ilaha illallah." Tauhid ini adalah benteng yang menjaga kita dari kehancuran abadi, membawa keamanan spiritual yang jauh lebih berharga dari sekadar keamanan fisik. Dengan berpegang pada Tauhid, kita dilindungi dari siksa akhirat dan diberikan harapan keselamatan.


Salah satu hikmah dari memahami sifat Allah sebagai Al-Mukmin adalah bahwa kita, sebagai makhluk-Nya, diajak untuk meneladani-Nya. Sebagaimana Allah memberikan keamanan kepada kita, kita pun dianjurkan untuk menjaga keamanan orang lain, terutama tetangga kita. Menjaga mereka dari akhlak buruk dan memastikan mereka terhindar dari siksa akhirat adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat. 


Dengan demikian, sifat Al-Mukmin tidak hanya menjadi pengingat tentang perlindungan Allah, tetapi juga mendorong kita untuk menciptakan lingkungan yang aman, baik di dunia maupun akhirat, bagi sesama manusia.


Inilah esensi dari Al-Mukmin, Allah yang Maha Membuat Aman, yang memberi kita jaminan perlindungan di dunia ini dan juga di akhirat, sekaligus mengajarkan kita untuk menjadi pembawa keamanan bagi orang-orang di sekitar kita. [dutaislam.or.id/ab]


Keterangan:

Artikel ini adalah intisari makna Al-Mukmin dari Kitab Al-Maqshadul Asna karya Imam Al-Ghazali. 

Iklan