Teks Shalawat Adrikni. |
Dutaislam.or.id - Ibnu Abidin menukil shalawat Adrikni dari seorang hamba yang salih bernama Ahmad Al-Halabi yang tinggal di Damaskus. Ahmad menceritakan bahwa suatu waktu ia mengalami cobaan besar, ditangkap oleh menteri Damaskus yang membuatnya sangat tertekan.
Pada malam itu, ia bermimpi bertemu Rasulullah Saw. Dalam mimpinya, Rasulullah menenangkannya dan mengajarkan bacaan Shalawat Adrikni ini. Rasulullah Saw bersabda bahwa siapa pun yang mengamalkannya, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya.
Setelah bangun dari tidur, Ahmad pun segera membaca shalawat tersebut. Dengan izin Allah, berkat syafaat Rasulullah Saw, kesulitannya benar-benar sirna.
Ibnu Abidin juga menyatakan bahwa ia sendiri telah berkali-kali mengamalkan shalawat ini dan menemukan bahwa ia sangat cepat dalam membantu mengatasi kesulitan dan penderitaan. Keampuhan shalawat ini luar biasa, bermanfaat dalam berbagai kondisi.
Bertikut ini teks shalawat Adrikni yang dimaksud:
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خُذْ بِيَدِيْ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِيْ أَدْرِكْنِيْ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ
Latin:
"Allâhumma sholli wa sallim ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin khudz biyadi, qod dhoqot hîlatî adriknî yâ Rasûlallâh."
Terjemah:
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw. Tolonglah, telah sempit segala upayaku, maka tolonglah aku, wahai Rasulullah."
Seorang wali besar, Habib Syekh Ali Al-Makkatul Mukarromah, juga mengatakan bahwa shalawat ini mampu melapangkan hati dan menyelamatkan dari kesulitan di dunia dan akhirat.
Di antara manfaat shalawat ini adalah:
- Mendapatkan rezeki yang berlimpah.
- Membuka mata batin.
- Menghilangkan kesialan.
- Menyembuhkan penyakit.
Cara Membaca
Untuk membaca Shalawat Adrikni, pada bagian awal ("Assholâtu wassalâmu ‘alaika yâ sayyidî yâ Rasûlallâh") dibaca dengan suara lantang. Sedangkan pada bagian ("Khud biyadî, qod dhoqot hîlatî adriknî") dibaca dalam hati.
Dengan mengamalkan shalawat ini, kita berharap mendapatkan pertolongan Rasulullah Saw dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. [dutaislam.or.id/ab]