Ilustrasi penyakit wabah. Foto: istimewa. |
Dutaislam.or.id - Syaikhona Kholil Bangkalan, ulama Nusantara dan wali terkenal dari Pulau Madura pernah memberikan ijazah doa sebagai amalan untuk menghadapi berbagai macam musibah, khususnya wabah penyakit yang mengancam umat manusia.
Melalui ijazah ini, Syaikhona Kholil Bangkalan memberikan petunjuk kepada umat Muslim untuk senantiasa bersandar kepada Allah Swt dalam setiap kondisi sulit. Doa ini mengandung permohonan perlindungan dari segala macam gangguan, baik fisik maupun batin, yang bisa merusak kesehatan atau membawa bencana.
Teks ijazah doa tolak balak Syaikh Kholil Bangkalan. |
Berikut doa tolak bala ijazah dari Syaikhona Kholil Bangkalan:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ تَحَصَّنْتُ بِذِيْ العِزَّةِ وَالجَبَرُوْتِ وَاعْتَصَمْتُ بِرَبِّ المَلَكُوْتِ وَتَوَكَّلْتُ عَلَى الحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ. اِصْرِفْ عَنَّا هٰذَا الأَذَى وَالبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
Terjemah:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku membentengi diri dengan Allah, Dzat yang memiliki keagungan dan keperkasaan. Aku berlindung kepada Allah, Pemilik Malakut (kerajaan langit), dan aku bertawakal kepada Allah yang hidup dan tidak akan mati. Ya Allah, jauhkanlah kami dari penyakit, bala’, dan wabah ini. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Amalan ini dianjurkan dibaca tiga kali setelah shalat fardhu, sebagai bentuk dzikir dan perlindungan dari segala mara bahaya. Dengan mengamalkan doa ini, diharapkan umat Islam mendapatkan kekuatan spiritual dan mental dalam menghadapi segala cobaan hidup. [dutaislam.or.id/ab]